Jogja
Rabu, 17 Desember 2014 - 11:20 WIB

KASUS MIRAS BANTUL : Penjual Mengaku Ciu Aman Konsumsi, Asal ...

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Meski korban minuman keras (miras) dari daerah lain berjatuhan, penjual minuman keras (miras) asal Bantul, Tarjo mengaku tidak khawatir. Sebab Tarjo meyakini ciu yang ia jual aman konsumsi.

Tarjo menyampaikan minuman ciu dapat merenggut nyawa karena dicampur minuman seperti suplemen. Pria ini menilai ciu aman dikonsumsi asal tetap tidak dicampur jenis apapun sejak didatangkan dari pabriknya.

Advertisement

Tarjo yang juga membuka warung kelontong kecil-kecilan mengaku ciu didatangkan dari sekitar Solo Jateng dan tidak dijual menyatu dengan
tempat usahanya.

“Jadi mau aparat mau polisi, kopasus atau paspampres selakipun geledah warung saya ya kosong. Aman,” imbuh Tarjo memiliki satu tenaga kurir
untuk mengantar ke pelanggan.

Di Banguntapan, seorang pemuda bernama S mengaku memilih ciu karena harga yang merakyat. Senada dengan Tarjo, pemuda yang bekerja
serabutan ini menilai minuman memabukkan aman sepanjang dikonsumsi tidak dicampur suplemen aneh-aneh.

Advertisement

“Minuman yang mematikan itu jenis oplosan. Itu beda dengan ciu. Kalau ciu aman sepanjang tidak dicampur-campur,” katanya tiap membeli iuran dengan pemuda kampungnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif