Sport
Rabu, 17 Desember 2014 - 22:15 WIB

ISL 2015 : Resmi, Bali United Pusam Dapatkan Indra Sjafri

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Indra Sjafri (JIBI/Harian Jogja/dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Teka-teki ke mana mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, akan melatih akhirnya terjawab sudah.

Advertisement

Indra sudah resmi dikontrak klub Bali United Pusam, yang sebelumnya bernama Putra Samarinda, untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

“Pelatih baru yang akan dipakai berikutnya adalah Indra Sjafri. Kenapa Indra? karena ada kesamaan visi dan misi,” kata CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri, Rabu (17/12/2014).

Advertisement

“Pelatih baru yang akan dipakai berikutnya adalah Indra Sjafri. Kenapa Indra? karena ada kesamaan visi dan misi,” kata CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri, Rabu (17/12/2014).

Bali United Pusam rencananya akan memaksimalkan pembinaan pemain muda. Rencana ini dinilai sejalan dengan visi dan misi mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.

Sementara Komisaris Utama Putra Samarinda, Harbiansyah mengungkapkan Putra Samarinda atau Pusam berganti nama menjadi Bali United Pusam dan berpindah markas dari Stadion Palaran, Kalimantan Timur, ke Stadion Dipta Gianyar, Bali.

Advertisement

“Kita butuh penonton. Selama ini penonton di Palaran hampir tidak ada. Biayai panitia aja setengah mati. Makanya, salah satu jalan keluar ya pindah home base,” katanya.

Pindahnya markas Putra Samarinda ke Bali ternyata langsung berdampak positif. Dana segar langsung mengucur yang salah satunya lewat perusahaan ban nasional yaitu Corsa. Bahkan, sponsor baru menjalin kerjasama selama tiga musim kedepan.

Menurut dia, demi memuluskan perpindahan markas pihaknya langsung melakukan pengecekan stadion yang akan dijadikan lokasi pertandingan. Infrastruktur merupakan salah satu hal yang wajib dipenuhi oleh peserta kompetisi tertinggi di Tanah Air ini.

Advertisement

Ternyata, kata dia, Stadion Dipta Gianyar, Bali belum sesuai dengan standart yang ditetapkan. Stadion ini ternyata belum memiliki lampu yang merupakan syarat wajib. Pekerjaan rumah ini harus segera dituntas sebelum diputarnya kompetisi per 1 Februari nanti.

“Saya sudah mengecek langsung kesana (Stadion Dipta). Memang kita terbentur dengan lampu. Tapi, akan secepatnya dipasangan. Sekitar lima pekan kedepan semuanya akan selesai,” kata Harbiansyah menambahkan.

Khusus untuk pemain, Harbiansyah menegaskan jika akan mengikat pemain bintang yang sebelumnya memperkuat klub yang berjuluk Pesut Mahakam itu diantaranya Bayu Gatra Sangiawan dan Muhammad Roby.

Advertisement

“Saya akan berusaha mempertahankan mereka. Yang jelas untuk pemilihan pemain harus melakukan koordinasi dengan pelatih,” kata pria yang sejak 1989 mengelola tim asal Samarinda itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif