News
Rabu, 17 Desember 2014 - 14:45 WIB

BISNIS PROPERTI : REI: Tanpa Insentif, Target Pembangunan 1 Juta Unit Rumah Sulit Tercapai

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)

Solopos.com, MALANG – Real Estate Indonesia (REI) pesimistis target pembangunan 1 juta unit rumah per tahun dapat tercapai tanpa diimbangi dengan berbagai insentif dari pemerintah untuk pengembang.

Wakil Sekjen DPP REI Tri Wediyanto mengatakan dengan melihat capaian penyediaan rumah bersubsidi oleh pengembang, maka untuk mencapai 1 juta unit per tahun bukan pekerjaan mudah.

Advertisement

“Target tersebut cukup berat untuk dicapai,” ujar Tri Wediyanto dihubungi dari Malang, Rabu (17/12/2014).

Jika pemerintah mampu menyediakan insentif yang menarik bagi pengembang, maka target tersebut peluangnya menjadi besar untuk tercapai.

Ia menuturkan penyediaan insentif seperti di sektor perpajakan mulai pengadaan tanah sampai penjualan rumah.

Advertisement

Intinya, kata Tri Wediyanto, perpajakan baik dari pemerintah pusat maupun daerah idealnya dibebaskan, setidaknya sangat ringan sehingga memberikan rangsangan bagi pengembang menyediakan rumah bersubsidi.

Insentif lain, terkait dengan pengadaan infrastruktur. Pemerintah dituntut lebih agresif menyediakan infrastruktur menuju maupun dalam kompleks perumahan bersubsidi.

Masalah ketersediaan sambungan listrik juga perlu ditekankan karena beberapa waktu lalu masalah listrik menjadi hambatan dalam penyediaan ruamh bersubsidi karena tidak jelas kapan direalisasikan pemasangannya.

Advertisement

“Intinya, aspek-aspek yang dapat mengganjal penyediaan rumah bersubsidi harus dihilangkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif