Jatim
Rabu, 17 Desember 2014 - 13:15 WIB

BENCANA ALAM : Warga Pacitan Terseret Banjir Bersama Ternaknya

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.(JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

Madiunpos. Solopos.com, PACITAN–Nahas benar nasib Boyamin, 55. Warga Desa Gunungsari, Pacitan tersebut diduga hilang bersama ternaknya setelah air bah dari anak sungai Grindulu yang tak jauh dari rumahnya meluap, Selasa (16/12/2014).

Kepala Desa Gunungsari, Bakri, mengatakan hingga saat ini Boyamin masih belum ditemukan. Ia menduga kuat, warganya terseret banjir ketika hendak memasukkan sapi ternaknya ke dalam kandang yang jaraknya berdekatan dengan sungai.

Advertisement

“Kebiasaan korban saat malam hari selalu membawa ternaknya ke dalam kandang,” ujar Bakri.

Hingga saat ini, pencarian oleh keluarga dan warga sekitar belum membuahkan hasil.

Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) setempat, luapan terjadi karena Tanggul Kerti tak kuat menahan debit air hujan. Selain menelan korban jiwa, air bah juga merusak sejumlah rumah warga.

Advertisement

Untuk diketahui, hujan deras melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Pacitan sepanjang Selasa (16/12/2014) malam hingga Rabu dini hari. Kondisi itu menyebabkan banjir, longsor, maupun pohon tumbang di sejumlah wilayah.

“Kita imbau warga tenang namun waspada. Pemerintah daerah tetap akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi dampak lebih buruk. Tim BPBD sudah turun,” kata Bupati Pacitan Indartato, saat meninjau kondisi banjir di Desa Sukoharjo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif