SOLOPOS.COM - ilustrasi. (istimewa)
Madiunpos. Solopos.com, PACITAN–Wilayah di Kabupaten Pacitan menjadi daerah paling berpotensi longsor di antara 22 daerah di Jawa Timur yang tercatat rawan longsor.
Bupati Pacitan, Indartato mengimbau kepada semua warganya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya longsor di musim hujan.
“Seluruh camat dan kepala desa sudah kami minta untuk mengingatkan warganya siaga longsor,” kata Indartato sebagaimana dikutip detik.com di sela-sela Rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Selasa (16/12/2014).
Indartato mengatakan, dari 12 kecamatan yang ada di wilayah Pacitan, sekitar 85 persen berada di area lereng pengunungan dengan kemiringan cukup tajam.
Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Jawa Timur, dari 38 kabupaten dan kota, sebanyak 22 daerah rawan bencana longsor. Dari 22 daerah rawan longsor, daerah yang paling rawan adalah Pacitan.
Indartato melanjutkan, longsor di Pacitan disebabkan perubahan musim yang cukup ekstrim dari musim kemarau ke musim hujan.
Namun, kondisi hutan di wilayahnya dinilainya sudah terus dilakukan penghijauan.
“Ada sekitar 97 persen hutan rakyat. Rakyat juga sudah sadar akan penghijauan,” tandasnya.