News
Selasa, 16 Desember 2014 - 22:45 WIB

TEROR SYDNEY : Penyelidikan Lyndt Cafe Dimulai, Warga Kibarkan Bendera Sentengah Tiang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang sandera berlari menuju polisi, setelah disandera di kafe Lindt, Sydney, Senin (15/12/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Jason Reeds)

Solopos.com, SYDNEY–Penyelidikan dimulai seiring berakhirnya penyanderaan di Lindt Cholate Cafe, Sydney, Australia pada Selasa (16/2/2014) dini hari. Sementara itu sebagian besar warga Sydney mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda duka.

Tiga orang tewas, termasuk tersangka, yang diidentifikasi sebagai Man Haron Monis,50, dan dua korban penyanderaan yakni Katrina Dawson, 38, dan Tori Johnson, 34.

Advertisement

Komisaris polisi New South Wales (NSW), Andrew Scipione, dikutip dari aljazeera.com mengatakan jumlah total yang disandera pria bersenjata pada Senin (15/12) sebanyak 17 orang. Ia menambahkan penyelidikan terkait kasus itu tengah digulirkan.

Polisi bersenjata lengkap menyerbu Lindt Cholate Café, Selasa dini hari dan membebaskan sejumlah korban yang disandera Monis, seorang pengungsi Iran dan menyebut dirinya sebagai ulama.

Sekitar 02:00 waktu setempat sedikitnya enam sandera diyakini berhasil melarikan diri setelah tembakan terdengar dari kafe. Polisi kemudian bergerak menuju kafe dengan tembakan berat dan ledakan granat kejut bergema dari gedung.

Advertisement

“Mereka membuat gerakan karena mereka percaya pada waktu itu jika mereka tidak masuk ke sana [kafe] akan lebih banyak nyawa yang hilang,” kata Scipione dikutip dari Reuters.

“Empat orang terluka, termasuk seorang polisi. seorang pria dan wanita juga tewas,” kata kepolisian setempat yang kemudian mengidentifikasinya sebagai Dawson dan Johnson.

Paramedis segera mengevakuasi para korban. Anggota penjinak bom pun melanjutkan gerakan untuk mencari bahan peledak, tetapi tidak ditemukan.

Advertisement

Sejauh ini disebut terdapat 17 orang yang telah termasuk lima orang yang dibebaskan atau melarikan diri pada Senin.

Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan pria bersenjata itu juga dikenal pihak berwenang dan memiliki sejarah ekstremisme dan ketidakstabilan mental.

Sementara pada Selasa pagi, daerah dekat kafe tetap diberi pembatas. Sejumlah orang yang melintas meletakkan bunga di bawah garis polisi sebagai ungkapan bela sungkawa. Bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh kota.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif