News
Selasa, 16 Desember 2014 - 12:05 WIB

REKAMAN VIDEO DI TOILET : Mahasiswi Temukan Ponsel Merekam Video di Toilet Hotel

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA- Seorang perempuan, mahasiswi universitas swasta di Jogja, mendapati kamar mandi di sebuah hotel berbintang lima ada sesuatu yang mencurigakan. Tak disangka, dia menemukan sebuah telepon selular dalam kondisi merekam aktivitas kamar mandi.

Arhe, bukan nama sebenarnya, bergetar menahan rasa marah dan ketakutan ketika peristiwa paling menyesakkan dalam hidupnya terjadi. Dirinya menyadari tengah direkam Widodo Meidana, seorang karyawan hotel Grand Aston Jogja, ketika tengah mandi di kamar mandi dekat kolam renang hotel berbintang lima itu pada 28 September lalu.

Advertisement

Kecurigaan Arhe berawal dari gelagat aneh seorang karyawan hotel yang berkali-kali mengintipnya ketika dia tengah berenang di lantai kedua hotel di Jalan Urip Sumoharjo ini.

Rasa tak nyaman itu bertambah ketika dia mengetahui pria itu kerap mondar-mandir di sekitar kamar mandi perempuan. Puncak kecurigaannya semakin menjadi ketika Arhe akhirnya berpapasan dengan pelaku yang berpura-pura mengepel lantai kamar mandi perempuan, saat dia hendak masuk.

“Dua kali saya berpapasan dengan dia. Sebelumnya ketika akan sauna saya mau ke toilet dan dia mendahului saya masuk ke kamar mandi. Saya jadi merasa jangan-jangan ada CCTV [kamera pengintai] di kamar mandi,” ucap Arhe ketika berkunjung ke redaksi Harianjogja.com bersama pengacaranya, Pengeri Perangin-Angin, Senin (15/12/2014).

Advertisement

Rasa tak nyaman dan curiga akhirnya membuat mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di DIY ini terus celingukan di dalam kamar mandi ketika berbilas, sekeluarnya dari sauna.

Pandangannya pun tertuju pada kertas checklist inventaris kamar mandi yang tergantung di dinding. Ada yang aneh pada kertas itu karena bentuknya yang menggelembung dan ada lubang kecil di salah satu sisinya.

“Ternyata di balik kertas itu ada ponsel yang merekam. Saya langsung menangis karena takut dan marah. Badan saya terlihat jelas di rekaman itu. Saya langsung masukkan ponsel itu ke tas dan buru-buru pergi dengan teman saya untuk melapor,” ucapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif