Jogja
Selasa, 16 Desember 2014 - 12:40 WIB

MUSIM HUJAN : Sudah Ada 38 Titik Longsor di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulonprogo mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan bencana longsor untuk tetap waspada karena sejak awal November sudah ada 38 titik longsor di lima kecamatan.

Kepala BPBD Kulonprogo Untung Waluyo mengatakan kejadian longsor didominasi wilayah Pegunungan Menoreh dalam skala kecil. Wilayah longsor ada di enam kecamatan, yakni Girimulyo, Kokap, Samigaluh, Kalibawang, Pengasih dan sebagian Nanggulan.

Advertisement

“38 titik longsor tersebar di enam kecamatan itu,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja di kantornya, Senin (15/12/2014).

Adanya desa tangguh bencana menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap longsor yang terbilang rutin terjadi setiap tahun.

Saat ini baru ada tiga desa tangguh bencana di Kulonprogo, yakni  Desa Hargotirto di Kecamatan Kokap, Desa Purwosari di Kecamatan Girimulyo dan Desa Sidoharjo di Kecamatan Samigaluh.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif