Sport
Selasa, 16 Desember 2014 - 06:35 WIB

MUSCAB PSSI KOTA SOLO : Pasoepati Siap Ajukan Kandidat Ketua Umum

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo

Solopos.com, SOLO — Pelaksanaan Muscab PSSI Kota Solo yang tak kunjung pasti membuat Pasoepati prihatin. Kelompok suporter Persis Solo ini pun mengaku siap memberikan solusi agar muscab segera terlaksana, dengan memberikan kandidat calon ketua umum (ketum).

Hingga saat ini pihak pengurus PSSI Kota Solo memang belum memastikan kapan muscab akan digelar. Tertundanya muscab diyakini beberapa kalangan karena tidak adanya figur yang siap memimpin induk organisasi sepak bola di Solo itu.

Advertisement

Ketum saat ini, F.X. Hadi Rudyatmo, sebenarnya masih menjadi figur yang diinginkan oleh para pengurus untuk memimpin PSSI Kota Solo empat tahun ke depan. Rudy, sapaan ketum, dianggap sebagai sosok yang memiliki kekuatan untuk memajukan persepakbolaan di Kota Solo.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu terkesan enggan mencalonkan lagi. Praktis, calon ketum pun hingga saat ini masih kosong dan membuat pengurus seperti kebingungan untuk menggelar muscab.

Melihat kondisi ini, Pasoepati pun mengaku siap memberikan solusi. Jika pengurus tidak memiliki calon, maka Pasoepati siap mengajukan nama untuk menjadi kandidat memimpin PSSI Kota Solo.

Advertisement

“Intinya kami ingin muscab segera digelar karena ini berimbas dengan pembentukan tim. Jika diberi kesempatan, kami siap mengajukan kandidat. Ada beberapa nama yang saat ini tengah kami seleksi,” ujar juru bicara Pasoepati, Amir Tohari, kepada Espos, Senin (15/12).

Amir menambahkan di antara nama-nama yang sedang diseleksi Pasoepati itu antara lain Langgeng Widodo (eks Wapres Pasoepati), Suwarmin Mulyadi (tokoh pendiri Pasoepati) dan Anwar Sanusi (Sekjen Pasoepati). Siapakah dari sekian nama itu yang akan diusung sebagai ketua umum, akan diputuskan Pasoepati dalam pekan-pekan ini.

“Jika sudah mengerucut [nama kandidat], kami akan langsung melobi ke klub internal dan mengajukannya ke pengurus. Kami sadar sebagai kelompok suporter tidak memiliki wewenang di muscab. Karenanya, kami harus menggandeng para anggota PSSI Kota Solo,” imbuh Amir.

Advertisement

Di sisi lain, desakan agar muscab segera digelar juga muncul dari eks pemain dan pelatih Persis, Ahmad Sukisno. Pria yang pernah membesut Persis pada musim 2010 lalu itu, meminta agar pengurus segera bergerak karena muscab berimbas kepada pembentukan tim.

“Kalau seandainya pak Rudy [sapaan Wali Kota] sudah enggak mau, beliau bisa menunjuk orang. Siapa pun tokoh yang dipilih Rudy, jelas memiliki kompeten memimpin PSSI Kota Solo dan pastinya mau,” terang Sukisno. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif