SOLOPOS.COM - Logo Mitsubishi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, JOGJA-Area Koordinator PT Krama Yudha Tiga Berlian Motos (PT KTB) wilayah Jawa Tengah-DIY sebagai pemegang merk Mitsubishi di Indonesia, Awan Setiawan mengatakan perlu beberapa tahun lagi untuk menjadikan Mirage sebagai market leader segmen city car. Saat ini, katanya, Mitsubishi gencar memasarkan mobil penumpang karena potensi penjualan yang masih terbuka lebar.
Untuk membuktikan hal itu, Mitsubishi membangun pabrik perakitan sendiri di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik tersebut diperkirakan mulai beroperasi antara 1,5 hingga 2 tahun lagi. Dengan berdirinya pabrik baru tersebut, diharapkan mampu memangkas dan menekan ongkos produksi sehingga harga jual kendaraan lebih kompetitif.
“Selama ini, produk passenger car Mitsubishi didatangkan secara impor utuh (completely built up). Kalau punya pabrik sendiri, harganya jadi lebih kompetitif karena sudah menggunakan sistem completely knocked down (CKD),” tandasnya.
Disinggung soal potensi pasar di DIY, Awang mengaku wilayah DIY termasuk area potensial untuk pasar produk passenger car Mitsubishi. Tahun 2016, pihaknya akan mulai memasarkan kendaraan untuk segmen low MPV.
“Ketika bicara pasar, terutama low MPV, kami butuh competitive price dan harus CKD. Kalau dulu produk kami lebih condong ke arah durability dan performance, mulai saat ini kami mulai fokus ke efisiensi bahan bakar,” kata dia,” tutup Awan.