Teknologi
Selasa, 16 Desember 2014 - 21:45 WIB

MISTERI MONA LISA : Inikah Lukisan Pertama Mona Lisa Karya Leonardo da Vinci?

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lukisan Mona Lisa versi awal (kiri) dan versi baru yang dikenal luas (kanan) (Daily Mail)

Solopos.com, LONDON – Sebuah lukisan yang diklaim sebagai lukisan pertama Mona Lisa karya Leonardo da Vinci dipamerkan di Singapura.

Lukisan tersebut diduga adalah sosok Mona Lisa yang dibuat da Vinci sepuluh tahun sebelum membuat lukisan Mona Lisa yang dikenal selama ini.

Advertisement

Dilansir Daily Mail, Selasa (16/12/2014), lukisan Mona Lisa pertama tersebut ditemukan sebelum Perang Dunia I. Lukisan itu tersembunyi dalam sebuah almari besi Bank Swiss selama 40 tahun.

Konsorsium melakukan penelitian rahasia pada lukisan tersebut di tahun 2012. Namun penelitian mereka akan lukisan tersebut ditentang oleh banyak ahli. Banyak ahli mengatakan lukisan tersebut hanyalah salinan lukisan yang bernilai rendah.

Lukisan yang disebut-sebut adalah Mona Lisa versi awal dipamerkan di Singapura mulai hari ini, Selasa (16/12/2014).

Advertisement

Sebuah yayasan yang berbasis di Swiss mengklaim menemukan fakta baru terkait lukisan yang disebut mereka merupakan salah satu karya karya Da Vinci.

Menurut mereka, lukisan tersebut dibeli oleh seorang bangsawan Somerset pada tahun 1913. Pedagang barang seni dari Inggris, Hugh Blaker, menyimpan lukisan tersebut di studionya yang terletak di Isleworth, London, Inggris sebelum menjualnya Henry Pulitzer asal Amerika 1960-an.

Yayasan tersebut mengklaim telah menemukan bukti kuat bahwa lukisan itu dibeli oleh Keluarga Phelips pada tahun 1913 dan diletakkan di Montacute House – salah satu rumah mewah Ratu Elizabeth yang sekarang dijalankan oleh National Trust.

Advertisement

Keluarga Phelips yang memiliki rumah tersebut jatuh pada masa-masa sulit dan diam-diam menjual harta benda mereka sebelum Perang Dunia I. Mereka meninggalkan lukisan tersebut pada tahun 1911.

Pada tahun 1915 rumah itu diambil alih oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Lord Curzon, dan kemudian disiapkan untuk dijual pada tahun 1929. Pada tahun 1931 lukisan tersebut dijual dengan harga 5.882 poundsterling atau senilai Rp119,3 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif