News
Selasa, 16 Desember 2014 - 16:45 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Kantor DPP Golkar Ditutup Sementara, Kubu Ical Ingin Islah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penetapan Tim Formatur baru Aburizal, Rabu (3/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Solopos.com, JAKARTA – Dua kubu Partai Golkar yang berseteru, yakni kubu Aburizal Bakrie (Ical) dengan Agung Laksono, sepakat untuk menutup sementara Kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta hingga 10 Januari 2015.

Ketua harian Partai Golkar versi Ical, M.S. Hidayat, menegaskan penutupan kantor DPP itu telah disepakati dengan kubu Agung.

Advertisement

“Itu kesepakatan bersama. Kita sudah bicara dengan Yorrys Raweyai, Wakil Ketua Umum Golkar versi Agung,” katanya di Bakrie Tower, Selasa (16/12/2014).

Setelah Kantor DPP dibuka kembali, jelas Hidayat, akan dibicarakan pemakaian markas besar partai beringin itu secara bersamaan. “Itu jika islah belum dicapai,” katanya didampingi Ical dan Akbar Tandjung.

Hingga saat ini, Kantor DPP masih diduduki oleh kubu Agung. Adapun kubu Ical, sementara tidak berkantor. Namun dalam setiap kegiatannya, Ical menggunakan fasilitas Bakrie Tower.

Advertisement

Ical menambahkan kantor DPP mempunyai banyak ruang dan bisa dipakai bersama dengan kubu Agung. “Intinya, kita masih ingin bersama dan kita tetap akan menginisiasi islah atau rekonsiliasi dengan pihak Agung,” katanya.

Saat ini, lanjut Ical, setelah Kementerian Hukum dan HAM menolak memutuskan permohonan perubahan pengurus yang diajukan dua kubu Partai Golkar, pihaknya akan menempuh jalur islah. “Ada banyak opsi untuk islah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif