SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mitsubishi Mirage (JIBI/Harian Jogja/Mitsubishiwallpaper)
Solopos.com, SOLO — Bermain di pasar otomotif kelas 1.200 cc, membuat Mitsubishi Mirage harus bersaing ketat dengan city car sejenis. Bermodal konsumsi bahan bakar yang irit, mobil ini masih merengkuh 20% pasar city car di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
General Manager Operational PT Sun Star Motor Jateng-DIY, Kiat Setiadji, mengutarakan penjualan Mitsubishi Mirage di Jateng-DIY sepanjang 2014, rata-rata mencapai 18 unit/bulan. Dalam skala nasional, mobil ini telah terjual sekitar 2.000 unit.
“Penjualannya di Jateng-DIY cukup baik. Setiap bulannya ada 18 unit yang terjual,” katanya, saat ditemui wartawan di sela acara City Tour Eco Fun Drive di diler Sun Motor Solo, Minggu (14/12/2014) pagi.
Menurut Kiat, jenis transmisi manual masih menjadi primadona penjualan mobil yang kali pertama diluncurkan pada 2012 lalu itu. “Populasinya ada sekitar 300-an di Solo. 60% di antaranya manual, sedangkan sisanya menggunakan transmisi otomotis,” bebernya.
Kiat menargetkan tahun depan Mitsubishi Mirage bisa bersanding dengan Mistubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Outlander Sport sebagai market leader mobil di kelasnya. “Selama ini image Mitsubishi di mata konsumen masih sebagai kendaraan niaga. Kami berharap ke depan Mirage bisa menjadi market leader di kelasnya seperti Outlander Sport dan Pajero Sport,” harapnya.
Marketing Manager Coordinator Field Departement PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Wilayah II, Heru Sunaryo, menambahkan salah satu keunggulan Mitsubishi Mirage yang diincar konsumen adalah konsumsi bahan bakarnya yang irit.
“Kami baru saja melakukan tes uji coba konsumsi bahan bakar dengan melibatkan akademisi dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Hasilnya bisa menembus jarak 24 kilometer setiap satu liter konsumsi BBM,” tambahnya.
Selain konsumsi bahan bakar yang irit, manager yang membawahi Area Jateng, Jatim, Bali, dan NTB ini mengungkapkan keunggulan lain yang membuat mobil kecil ini bersaing adalah konsepnya yang ramah lingkungan.
“Bahan body mobil ini dibuat dengan material yang kuat dan ringan. Sehingga menghasilkan rasio aerodinamika yang maksimal. Selain itu emisi gas buang mobil ini juga ramah lingkungan,” tutupnya.
Untuk mengujikan rasio konsumsi penggunaan BBM, 41 unit mobil Mitsubishi Mirage dari Solo melakoni City Tour Eco Fun Drive dengan rute Sun Motor Solo menuju Candi Ratu Boko Jogja.