Jogja
Senin, 15 Desember 2014 - 21:40 WIB

Kulonprogo Butuh Investor Perikanan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pelabuhan (JIBI/Bisnis/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA–Kabupaten Kulonprogo membuka peluang kepada investor untuk mengembangkan industri perikanan dan kelautan pascapenyelesaian pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarta.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan saat ini pihaknya masih menyelesaikan proses pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto senilai lebih dari Rp400 miliar.

Advertisement

Dia mengemukakan proses pembangunan pelabuhan di wilayah bagian barat DIY tersebut telah mencapai 80%. Total anggaran terserap sekitar Rp366 miliar untuk membangun breakwater, membuat alur keluar masuk kapal, dan kolam, tidak termasuk dana untuk membebaskan tanah dan membangun gedung.

Pihaknya masih akan melanjutkan penyelesaian 20% sisa pembangunan antara lain memperdalam alur senilai Rp10 miliar.

Namun demikian, lanjutnya, pekerjaan pembangunan tidak hanya akan berhenti pada saat penyelesaian pembangunan pelabuhan.

Advertisement

Hasto mengakatan masih akan memperluas pengembangan industri perikanan dan kelautan agar dapat membawa efek berganda bagi kesejahteraan masyarakat setempat, khususnya nelayan. Untuk itu, dia mengaku masih memerlukan peran investor.

“Kami masih perlu [investor] untuk membangun cold storage, kapal yang besar – saat ini kapal kami baru yang 30 GT [Gross Tonnage], juga pengolahan pasca penangkapan. Kalau ada investor yang mau bekerjasama dengan masyarakat, bagus sekali,” ujarnya, Jumat (12/12/2014).

Dia menyebutkan proses pendalaman alur hingga memiliki kedalaman 6 meter akan dimulai pada Maret 2015.

Advertisement

“Anggaran total [pendalaman alur] Rp10 miliar. Kemarin sudah bertemu dengan Ibu Menteri [Menteri Kelautan dan Perikanan], sudah sanggupi. Provinsi [Pemda DIY] juga sudah sanggupi,” ujarnya.

Dia berharap proses tersebut dapat berjalan paling tidak selama enam bulan sehingga pihaknya dapat mulai mengoperasikan pelabuhan tangkap ikan tersebut per Oktober 2015.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif