SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, SLEMAN- Miras oplosan kembali memakan korban jiwa di Sleman. Tiga orang mati sia-sia akibat menenggak miras maut, sejumlah lainnya berhasil selamat namun ada yang lumpuh.
Dua korban tewas kakak beradik adalah Abdul Wahid, 40, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu. Korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit dan meninggal di rumahnya RT 02 RW 12, Jogokerten, Trimulyo pada Senin (15/12/2014) pukul 05.00 WIB.
Sebelum meninggal, korban Abdul Wahid dan Triyadi menggelar pesta miras bersama keempat temannya pada Sabtu (13/12/2014) di rumah Agus, 35, di Jogokerten, Trimulyo, Sleman.
Selain kedua korban dan Agus, masih ada tiga orang lainnya yang turut berpesta miras. Antara lain Yudha, 30, Edot, 30, sama-sama warga Jogokerten dan Budi Santoso, 26, warga Pendeman, Trimulyo, Sleman.
Agus yang merupakan pekerja jasa transportasi juga dikabarkan terkapar di tengah perjalanan saat mengawaki mobil menuju ke Jakarta pada Senin (15/12/2014) pagi.
Sedangkan Budi dirawat di RSUD Sleman ruang Alamanda sejak Senin (15/12/2014) pagi. Ia harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami kelumpuhan.
Sedangkan Edot yang pagi hari sempat mengantar Budi, sekitar pukul 12.00 WIB menyusul rekan-rekannya juga ikut dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak nafas.
Kapolsek Sleman AKP Teguh Sumaryoto menjelaskan kedua korban meninggal memang mengonsumsi miras bersama keempat temannya. Mereka pesta miras dari pagi hingga malam.
“Jadi ada yang minum sejak pagi, ada pula yang malam baru datang. Total ada enam yang minum. Dua meninggal dan dua dirawat di rumah sakit dan satunya dalam perjalanan ke Jakarta juga dikabarkan sakit,” ungkapnya saat ditemui di Mapolsek Senin (15/12/2014).