News
Senin, 15 Desember 2014 - 04:21 WIB

Ganjar Lantik Pengurus Kagama di UGM

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada masa bakti 2014-2019 di Balai Senat kampus itu, Minggu (14/12/2014).

Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) dalam sambutannya meminta agar seluruh anggota Kagama dapat memperkuat kontribusinya memberi masukan pembangunan negara.

Advertisement

“Alumni harus lebih mampu memberikan kontribusi solusi,” kata Ganjar.

Menurut dia, potensi pengembangan keilmuan UGM cukup efektif dan memadai untuk membantu mengurai persoalan bangsa, sehingga perlu dikelola dengan baik.

“Karena “knowledge” di UGM cukup melimpah, maka perlu dimanage dengan baik, agar bisa bergerak bersama mencapai lompotan pembangunan lebih cepat,” kata dia.

Advertisement

Seusai pelantikan itu, Ganjar bersama Rektor UGM, Dwikorita Karnawati menandatangani surat pengukuhan dewan pertimbangan, dewan pakar, serta pengurus pusat Kagama masa bakti 2014-2019 yang menjunjung visi mencapai kesejahteraan rakyat dan kekokohan bangsa.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sengaja meminimalisasi nama-nama tokoh partai politik masuk dalam kepengurusan Kagama. Hal itu untuk menegaskan bahwa Kagama tidak dimonopoli oleh partai tertentu.

“Karena Kagama milik Indonesia, bukan milik partai tertentu,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, Rektor UGM, Dwikorita Karnawati mengatakan dengan mendapat dukungan dari, alumni UGM sebagai institusi pendidikan dan riset akan semakin siap untuk turut mendorong kemajuan bangsa.

Menurut Dwikorita, untuk menyukseskan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan Pengembangan, serta pengabdian masyarakat, UGM akan mengubah strategi dengan menyasar persoalan hilir.

Hasil identifikasi langsung terhadap kebutuhan masyarakat (hilir), kata dia, akan dijadikan pijakan untuk menggerakkan penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Sehingga hasil riset akan lebih mampu terimplementasi lebih cepat sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif