Sport
Minggu, 14 Desember 2014 - 00:10 WIB

MUSCAB PSSI : Pengurus PSSI Solo Pangggil SC

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Pengurus PSSI Solo berencana memanggil steering committee (SC) dan organizing committee (OC) Musyawarah Cabang (Muscab) PSSI
Kota Solo, dalam waktu dekat ini.

Pemanggilan dilakukan untuk mempertanyakan kesiapan SC dan OC dalam perencanaan muscab. Sebab, hingga saat ini, forum tertinggi PSSI Solo itu belum jelas kapan akan dilaksanakan.

Advertisement

Padahal, muscab dinilai sangat penting untuk menentukan kepengurusan anyar PSSI Solo. Sebab, kepengurusan anyar PSSI yang berwenang memulai pembentukan tim Persis Solo untuk menghadapi Komepetisi Divisi Utama (DU) musim depan.

Akan tetapi, SC dan OC selaku pihak yang berwenang menentukan pelaksanaan muscab, tak kunjung memberikan kepastian.

Advertisement

Akan tetapi, SC dan OC selaku pihak yang berwenang menentukan pelaksanaan muscab, tak kunjung memberikan kepastian.

“Karena itu, kami berencana memanggil SC dan OC. Kami ingin mempertanyakan sejauh
mana kesiapan mereka untuk menggelar muscab. Kalau ini dibiarkan berlarut-larut, bisa-bisa muscab tertunda lagi,” ujar Penasehat PSSI Kota Solo, Teddy Agoeng Soelistyo, saat dijumpai wartawan di Balai Persis Solo, Jumat (12/12/2014) malam WIB.

Keputusan memanggil SC dan OC diambil dalam rapat pengurus PSSI Kota Solo di Balai Persis, Jumat malam. Sayangnya, hanya enam pengurus PSSI Solo yang menghadiri rapat tersebut.

Advertisement

Sementara itu, pengurus Bidang Umum PSSI Solo, Paulus Haryoto, mengatakan akan lebih dulu menemui Ketua Umum PSSI Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, sebelum memanggil SC dan OC.

“Kami ingin minta saran dari beliau, kapankah sebaiknya muscab ini digelar? Setelah menemui beliau, baru kami akan mempertanyakan kesiapan SC dan OC. Kalau mereka tidak siap, ya kami akan ganti,” beber Paulus.

Dipolitisasi
Di sisi lain, Rudy, sapaan F.X. Hadi Rudyatmo, justru menilai pengurus tidak perlu menemuinya untuk menggelar muscab. Sebab, PSSI Solo dinilai sudah memiliki kepanitian yang berhak menggelar muscab.

Advertisement

“Enggak perlu ketemu saya. Kan mereka sudah memiliki organisasi yang bekerja untuk menggelar muscab. Tinggal digelar saja, saya nurut,” tegas Rudy, sapaan Wali Kota Solo, saat dijumpai wartawan di Karanganyar, Sabtu (13/12/2014).

Dalam kesempatan itu, Rudy juga berharap muscab tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu. “Saya lihat indikasi itu [dipolitisasi] ada. Seperti yang terlihat dalam spanduk-spanduk bertuliskan Persis Solo bukan Persis Perjuangan. Saya sebagai politisi dari PDI Perjuangan tidak terima dengan spanduk itu. Itu akan menimbulkan anggapan bahwa Persis dipolitisasi dengan kepentingan saya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu.

Spanduk bertuliskan Persis Solo bukan Persis Perjuangan memang sempat marak di sudut-sudut jalanan Kota Bengawan beberapa waktu lalu.

Advertisement

Keadaan ini pun sempat membuat Rudy berang dan malas kembali mendudukiposisi sebagai Ketua Umum PSSI Kota Solo maupun Persis.

“Dengan kondisi itu, sebaiknya saya enggak usah lagi jadi ketua umum [PSSI Solo]. Masih banyak calon lainnya yang juga memenuhi syarat. Pak Hong [Hong Widodo], pak Teddy, pak Totok [Supriyanto], dan masih banyak lagi orang-orang yang mampu menjadi ketua umum,” tutur Rudy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif