News
Minggu, 14 Desember 2014 - 16:30 WIB

LONGSOR BANJARNEGARA : Kisah Korban Selamat: Dua Kali Dentuman lalu Brak…

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi hewan ternak korban bencana Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Solopos.com, BANJARNEGARA—Korban selamat longsor Banjarnegara menuturkan kisahnya sebelum peristiwa tragis terjadi. Wawan Wahyuni, 20, tidak pernah menyangka jika dirinya dapat selamat dalam bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara. Sebelum terjadi longsor, Wawan mendengar suara letusan dari atas bukit.

Dia bercerita saat longsor terjadi dirinya sedang membantu kakeknya untuk memperbaiki atap rumahnya yang rusak. Sesaat itu pula dia mendengar suara letusan hingga dua kali disertai suara gemuruh yang membuat warga panik dan berlarian.

Advertisement

Saat hendak ikut berlari, wawan yang mengalami cacat pada kaki kirinya dan menggunakan kaki palsu sempat kesulitan. Tiba-tiba dirinya sudah terhempas dan terseret longsoran tanah.

Ketika itu tubuhnya sudah tertimbun tanah, hanya lehernya saja yang masih tersisa. Dia juga masih melihat kakeknya yang ikut tertimbun longsor tidak jauh dari lokasi dia tertimbun. Banyak suara orang meminta tolong dan mengerang kesakitan pada saat itu.

“Saat itu saya masih lihat kakek saya yang ikut terseret, posisinya tidak jauh dari saya tertimbun. Saya juga dengar kakek saya teriak minta tolong,” ujar Wawan, Minggu (14/12/2014) sebagaimana ditulis Detik.

Advertisement

Namun itu tidak bertahan lama, sesaat itu pula longsor susulan kedua terjadi, sejak saat itu dirinya sudah tidak lagi mendengar suara kakeknya dan beberapa warga lainnya yang sempet berteriak meminta tolong. 7 Jam kemudian dia berhasil dievakuasi oleh para relawan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif