Jateng
Minggu, 14 Desember 2014 - 23:10 WIB

BENCANA ALAM : Tanah Longsor di Wonosobo Telan Kerugian Rp13,7 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, WONOSOBO – Kerugian akibat bencana tanah longsor di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang terjadi pada Kamis (11/12) ditaksir mencapai Rp13,7 miliar, kata Sekretaris Daerah Pemkab Wonosobo, Eko Sutrisno.

Advertisement

“Hitungan sementara kerugian akibat longsor setelah hujan hampir dua hari kemarin sekitar Rp13,7 miliar. Kerusakan antara lain sejumlah rumah, jalan, dan jembatan,” katanya usai memantau penanganan beberapa lokasi longsor di Wonosobo seperti dikutip Antara, Minggu (14/12/2014).

Ia menyebutkan hujan yang mengguyur kawasan Wonosobo kemarin telah mengakibatkan longsor di 116 titik di 37 desa yang tersebar di 13 kecamatan.

Ia menuturkan longsor tersebut telah mengakibatkan 84 rumah mengalami rusak sedang dan 32 rumah rusak berat.

Advertisement

“Saat ini kami telah menyalurkan bantuan sementara kepada sejumlah korban berupa makanan dan dana. Namun, bantuan relatif kecil untuk penanganan darurat khusus untuk rumah rusak berat mendapat Rp2 juta hingga Rp3 juta dan kami masih lakukan inventarisasi lagi,” katanya.

Ia menuturkan akibat longsor ada pasangan lansia diungsikan karena rumah tidak layak untuk ditempati karena lokasi terancam longsor.

“Bencana tanah longsor juga mengakibatkan seorang warga Desa Pasuruhan Kecamatan Watumalang ditemukan meninggal dunia. Korban baru ditemukan hari ini,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, beberapa jalur yang terkena longsor, antara lain Wonosobo-Kertek, Wonosobo-Banjarnegara, dan Wonosobo-Dieng.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif