Sport
Sabtu, 13 Desember 2014 - 12:50 WIB

PERSIBA BANTUL : Gara-gara Cristori, Persiba Bantul Terancam Main di Liga Nusantara?

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, JAKARTA — Nasib Persiba Bantul di kompetisi Divisi Utama 2015 di ujung tanduk. PT Liga Indonesia mengancam akan mendegradasikan Laskar Sultan Agung ke Liga Nusantara jika tidak melakukan pembayaran denda atas kasus mantan pemainnya, Emmanuel Alexis Cristori.

Advertisement

“Liga juga melakukan reminder kepada klub Persiba Bantul untuk segera melakukan pembayaran denda tersebut kepada FIFA dengan konsekuensi apabila tidak dilakukan pembayaran, maka klub Persiba Bantul akan mendapatkan sanksi tambahan berupa degradasi ke tingkat kompetisi yang lebih rendah,” ujar CEO Liga Indonesia, Joko Driyono seperti dilansir dari laman LigaIndonesia, Sabtu (13/12/2014).

Joko menambahkan, PT Liga Indonesia telah melaksanakan instruksi PSSI terkait implementasi Keputusan Komisi Disiplin FIFA terhadap Cristori berupa pengurangan tiga poin terhadap klub Persiba Bantul dalam kompetisi Indonesia Super League 2014.

Selain itu, Komdis FIFA juga menjatuhkan hukuman kepada Persiba Bantul berupa denda sebesar CHF 5,000 serta hukuman tambahan berupa pengurangan tiga poin terhadap Persiba Bantul yang harus segera dijalankan karena belum membayar denda yang telah diputuskan tersebut.

Advertisement

Terhadap keputusan tersebut, PSSI diwajibkan oleh FIFA untuk menjalankan dengan melakukan pengurangan tiga poin tersebut dalam kompetisi yang diikuti Persiba Bantul saat ini dan PSSI pun memerintahkan PT Liga Indonesia untuk segera melakukan implementasi hukuman tersebut.

“Liga telah melakukan implementasi atas keputusan tersebut, karena apabila PSSI tidak menjalankan hal itu, konsekuensinya, FIFA akan memberikan hukuman kepada Indonesia berupa tidak dapat ikut serta dalam seluruh kompetisi FIFA,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Persiba Bantul dipastikan terlempar dari ISL ke Divisi Utama 2015, karena gagal bersaing dan menempati posisi paling buncit di klasemen akhir.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif