SOLOPOS.COM - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, meninjau lokasi tebing longsor di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Jumat (12/12/2014). Dia meminta jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu, hingga kondisi jalan aman. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR—Bencana longsor kembali terjadi Karanganyar. Tebing yang berada di sekitar jalan tembus Tawangmangu-Magetan kembali longsor, Jumat (12/12/2014) malam.
Tapi material longsor susulan tidak sebanyak saat longsor pertama terjadi Kamis (11/12) lalu.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mengatakan longsor susulan tersebut terjadi pada Jumat malam. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena jalan hingga saat ini masih ditutup untuk umum.
“Sejak longsoran pertama itu jalan memang ditutup untuk umum. Karena masih ada kemungkinan terjadi longsor kembali. Ternyata benar, Jumat malam kembali longsor,” ungkap dia saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (13/12/2014).
Dia mengatakan pada longsoran kedua dalam satu pekan ini skalanya lebih kecil dari longsoran pertama.
“Hanya sedikit, sekarang [Sabtu] pun sudah dibersihkan. Meskipun hanya sedikit, tetap saja berbahaya bagi pengendara. Maka hingga saat ini jalan masih ditutup,” kata dia.
Menurut Riyanto, jalur masuk ke jalan tembus dari kedua arah, sejak Kamis telah dipasang rambu-rambu larangan melintasi jalan tersebut.
“Barikade sudah kami pasang. Hanya warga setempat yang mau ke sawah saja yang boleh masuk,” kata dia.
Seperti diketahui sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar masuk dalam daftar rawan bencana longsor.
Di antaranya adalah Kecamatan Tawangmangu, Ngargoyoso, Jatiyoso, Jenawi, dan sebagainya. Saat ini pemerintah kecamatan pun terus mengimbau kepada masyarakatnya untuk waspada terhadap kondisi lingkungannya.