Jogja
Sabtu, 13 Desember 2014 - 20:20 WIB

KINERJA DPRD Kota Jogja : 'Pecahkan' Perseteruan, Outbound Digelar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA-Sepinya aktivitas Gedung Dewan juga terlihat di Kompleks DPRD Kota Jogja. Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, agenda yang dilakukan Dewan terhitung beragam. Di tengah jam kerja, beberapa politikus mengisi waktu kerja mereka dengan membaca, baik berita, maupun berbagai dokumen, dan berdiskusi. Tak sedikit wakil rakyat yang kemudian dijadikan narasumber oleh wartawan, terkait dengan dinamika di parlemen hingga internal partai mereka masing-masing.

Beberapa anggota Dewan berada di kantin sekitar pukul 14.05 WIB. Jam kerja DPRD Kota Jogja, pada Jumat, normalnya berakhir pada 14.30 WIB. Kamis (11/12/2014), juga terlihat beberapa anggota Dewan dari fraksi tertentu sedang bermain catur, di sela jam istirahat. Sementara, papan agenda rapat yang berada di samping pintu masuk barat kantor DPRD Kota Jogja kerap kosong tanpa agenda apapun.

Advertisement

Sementara, Wakil Ketua II DPRD Kota Jogja sempat mendampingi kegiatan orientasi kehumasan yang diselenggarakan oleh Sekretariat DPRD Kota Jogja bersama sejumlah wartawan, ke DPRD Kota Bandung, pada 9-10 Desember 2014 lalu. Pada 11 Desember 2014, Ketua DPRD Kota Jogja bersama sejumlah staf Sekretariat DPRD menuju Bali untuk studi banding. Ketua DPRD Kota Jogja menyampaikan urgensi penyelesaian pembahasan RAPBD 2015 tepat waktu kepada Pemerintah Kota setempat.

Rencananya pada 16-19 Desember 2014, seluruh anggota DPRD Kota Jogja yang berjumlah 40 orang akan mengikuti orientasi ketugasan. Sementara, guna memecah kebekuan di antara anggota dewan akibat perseteruan perebutan kursi pimpinan alkap, pimpinan DPRD bersama Sekretariat DPRD Kota Jogja menggelar outbound pada Kamis kemarin hingga Sabtu (13/12/2014) hari ini.

Sujanarko, Ketua DPRD Kota Jogja, mengatakan outbound merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dewan satu kali sekali.Dia mengharapkan kegiatan penyegaran itu dapat meningkat menjadi ajang komunikasi mencari solusi masalah kedewanan, salah satunya kebuntuan pembahasan alkap dan waktu kerja yang semakin sempit pada akhir tahun. Dia mengakui konflik Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat amat berdampak ke daerah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif