News
Sabtu, 13 Desember 2014 - 08:15 WIB

JOKOWI PRESIDEN : Presiden Ancam Hentikan DAK Daerah yang Lamban Kerjakan Proyek

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (Rachman/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKATA – Presiden Joko Widodo akan menghentikan dana alokasi khusus (DAK) bila daerah gagal memenuhi target untuk pelaksanaan pembangunan proyek-proyek pada 2015.

“Kita putus [DAK], harus gitu,” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Pesawat Kepresidenan yang tengah menuju Tanah Air, Jumat (12/12/2014).

Advertisement

Presiden mengatakan tindakan tegas tersebut nantinya juga dapat mempertimbangkan adanya kemungkinan untuk memotong dana alokasi umum (DAU) daerah.

Menurut Presiden, langkah tegas perlu dilakukan untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu yang menumpuk proyek pada triwulan akhir tahun anggaran. Tahun anggaran dimulai sejak Januari.

“Bayangkan proyek dibangun mulai September, kualitasnya bagaimana?” kata dia.

Advertisement

Sebelumnya Presiden menegaskan  pelaksanaan pembangunan proyek-proyek dengan anggaran 2015 paling lambat dimulai pada akhir Maret agar pekerjaan tidak menumpuk di akhir tahun.

Untuk itu, Presiden Jokowi saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2015 kepada kementerian/lembaga di Istana Negara, Senin (8/12), menyatakan akan segera menerbitkan Inpres untuk percepatan penyerapan anggaran.

“Jangan mengulangi kesalahan-kesalahan sebelumnya, yaitu kegiatan itu menumpuk di akhir tahun, nanti sebentar lagi akan saya keluarkan inpres agar pelaksanaan proyek kegiatan itu maksimal pada bulan Maret,” kata Presiden.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif