SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harianjogja.com, PALEMBANG — Tim karate Indonesia menyumbang tiga medali lagi yaitu dua perak dan satu perunggu dalam Pekan Olahraga Mahasiswa se-ASEAN (ASEAN University Games) 2014 di Palembang, Jumat (12/12/2014).
Devina Dea menyumbangkan medali perak pada nomor kumite putri kelas -61 kg, Galuh Andayani menyumbangkan medali perunggu pada nomor kumite putri kelas -55 kg, dan Merlyn Enta Muing menyumbang medali perak pada nomor kumite putri kelas -51 kg.
“Lawan saya dari Thailand. Dia bagus karena jangkauan pukulannya jauh dan saya gugup tadi saat bertanding,” kata Dea, mahasiswi Universitas Bina Nusantara Jakarta setelah pertandingan.
Dea mengatakan lawan tangguh pada cabang karate adalah Thailand dan Malaysia yang rata-rata meraih medali pada setiap nomor.
Dea mengatakan lawan tangguh pada cabang karate adalah Thailand dan Malaysia yang rata-rata meraih medali pada setiap nomor.
“Saya masih mau meningkatkan lagi kemampuan. Masih banyak kejuaraan lain lagi apalagi kalau mau masuk ke pelatnas,” kata mahasiswi jurusan Komunikasi Pemasaran itu.
Cabang karate telah menyumbang total dua emas, tujuh perak, dan dua perunggu bagi kontingen Indonesia dalam penyelenggaraan pon hari ketujuh penyelenggaraan olahraga tingkat mahasiswa Asia Tenggara itu.
Tim Indonesia dan Thailand merupakan tim yang paling banyak menurunkan atlet pada cabang karate dengan jumlah masing-masing 18 atlet.
Sedangkan tim Malaysia menurunkan 16 atlet, tim Laos dan tim Myanmar masing-masing menurunkan delapan atlet, tim vietnam menurunkan enam atlet, tim Timor Leste dan tim Brunei Darussalam masing-masing menurunkan empat atlet, tim Singapura menurunkan dua atlet.
Perolehan medali sementara hingga Jumat (12/12) pukul 12.00 WIB, Indonesia meraih urutan pertama dengan 33 medali yaitu 13 emas, 15 perak, dan lima perunggu. Urutan kedua adalah Thailand dengan 22 medali yaitu 12 emas, empat perak, dan enam perunggu.
Malaysia menempati urutan ketiga dengan 17 medali yaitu lima emas, tujuh perak, dan lima perak. Pada urutan keempat tim Laos menyabet 18 medali yaitu empat emas, lima perak, dan sembilan perunggu.
Filipina yang meraih urutan kelima meraih sementara 12 medali yaitu empat emas, empat perak, dan empat perunggu, Disusul Singapura yang menempati urutan keenam dengan tiga medali yaitu satu emas dan dua perunggu.
Vietnam meraih satu emas yang menempatkannya pada urutan ketujuh dan disusul Myanmar pada urutan kedelapan dengan dua perak dan dua perunggu.
Kontingen Brunei Darussalam, Kamboja, dan Timor Leste sementara belum meraih satu pun medali.