Soloraya
Jumat, 12 Desember 2014 - 16:00 WIB

LONGSOR KARANGANYAR : Dipenuhi Reruntuhan Tebing, Jalan Tembus Tawangmangu Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanah longsor di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Jumat (12/12/2014). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalan tembus Tawangmangu-Magetan ditutup untuk jangka waktu yang belum dapat ditentukan. Alasan penutupan jalan tersebut karena kondisi tebing di tepi jalan yang masih labil pasca terjadi longsor Kamis (11/12/2014) lalu.

Anjuran penutupan jalan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, usai meninjau lokasi tebing longsor di jalan tersebut, Jumat (12/12/2014).

Advertisement

“Kami sudah melihat kondisi fisik tebingnya. Tingkat kerawanannya masih rawan sekali. Kalau kami buka jalan, tidak menutup kemungkinan jalan akan banyak dilalui warga. Kalau tiba-tiba longsor maka sangat membahayakan warga,” ungkap dia saat ditemui wartawan di lokasi tebing longsor di jalan tembus Tawangmangu-Magetan, Jumat.

Dia mengatakan saat ini kondisi jalan tersebut masih dipenuhi reruntuhan tebing yang berupa batu-batu berukuran besar. “Tunggu sampai proses pembersihan selesai dulu. Kemudian harus dipastikan kondisi tebing benar-benar stabil,” kata dia.

Sebab menurutnya, kondisi tebing masih memungkinkan terjadi longsor susulan. Martireni mengatakan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan ahli tanah, yang memahami kontur tanah.

Advertisement

Selama penutupan jalan tembus, untuk sementara arus lalu lintas dialihkan ke jalur lama, yaitu yang melewati Desa Blumbang. Kondisi jalan lama, sambungnya, saat ini maih bagus dan aman dari longsor. Meskipun untuk jalurnya lebih terjal.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Jalan dan Jembatan Palur, Sragen, Mantingan, dan Tawangmangu, Yanuar, mengatakan saat ini pihaknya sedang meminta pertimbangan dari para teknisi terkait desain pengaman tebing yang aman. “Desain yang paling aman seperti apa untuk dipresentasikan kepada kami, sehingga pada 2015 bisa diimplementasikan,” ungkap dia saat ditemui di Tawangmangu, Jumat.

Terkait keadaan tebing di jalan tembus, menurutnya saat ini belum stabil. “Tebing masih dalam rangka mencari kestabilannya sendiri. Ini masalah waktu, tidak boleh main-main. Harus dipastikan tidak dilalui orang dulu,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif