SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, KULONPROGO–Hampir seluruh wilayah Kota Wates belum dilengkapi dengan saluran drainase. Akibatnya, saat hujan turun banyak genangan air.
Dari pantauan Harianjogja.com, hujan yang turun sejak Rabu (10/12/2014) malam menimbulkan genangan air di sekitar perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo juga di Alun-alun Wates. Beberapa warga yang melintas mengaku cukup terganggu.
“Cukup risih juga dengan banyaknya genangan air. Khawatir kalau ada kendaraan melintas, genangan air itu bisa mengotori baju,” ujar Nanda, salah satu pelajar yang sedang melintas di kawasan Alun-alun Wates.
Menurut Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Zahram Asurawan, di sebagian besar wilayah Kota Wates belum dilengkapi saluran pembuangan air. Tak mengherankan apabila genangan air banyak bermunculan ketika hujan turun.
“Memang drainase di Kota Wates sebagian besar belum tertata. Maka dari itu, tahun depan pembangunan sistem drainase diharapkan bisa langsung dikerjakan,” ujar Zahram.
Zahram mengatakan Master plan dan Detail Engineering Design (DED) sistem drainase yang akan dibangun sudah rampung. “Tinggal pelaksanaannya saja, dan mudah-mudahan bisa langsung dilakukan tahun depan,” jelas Zahram.
Lebih lanjut Zahram mengungkapkan, anggaran pembangunan sistem drainase dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih cukup sulit untuk merealisasikan proyek tersebut.
Dia menambahkan, untuk melengkapi infrastruktur Kota Wates itu, anggaran pembangunan drainase diajukan ke Pemerintah Pusat.