SOLOPOS.COM - Revitalisasi Monumen Nyi Ageng Serang mulai memasuki tahap pengecatan menara yang dilakukan sejumlah pekerja di kawasan simpang lima Karangnongko, Rabu (10/12/2014). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
Harianjogja.com, KULONPROGO–Revitalisasi Monumen Nyi Ageng Serang ditargetkan selesai pada 23 Desember mendatang. Pembangunan monumen sudah berjalan 90% dan tinggal menaikkan patung ke atas menara.
“Namun, agak kesulitan untuk menaikkan patung itu. Semestinya kemarin [Selasa], tapi alat untuk mengangkatnya tidak mampu. Saat ini sedang dicarikan alat yang mampu mengangkatnya,” ujar Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Zahram Asurawan, Rabu (10/12/2014).
Upaya mengangkat patung tersebut dapat berisiko merusak patung. Maka dari itu, kata Zahram, pihak rekanan selaku pelaksana proyek membuat replika patung yang akan menjadi simbol Kota Wates itu. Patung tersebut rencananya akan dinaikkan ke atas menara dengan total ketinggian monumen mencapai sepuluh meter.
“Pembuatan replika patung Nyi Ageng Serang yang sedang menaiki kuda itu merupakan inisiatif rekanan kami. Upaya itu untuk mengantisipasi kalau nanti terjadi kerusakan saat patung diangkat,” ujar Zahram.
Zahram mengungkapkan, antisipasi tersebut dilakukan mengingat bahan baku patung asli memiliki kualitas yang kurang baik. Apalagi rangka patung lama hanya terbuat dari rangka besi kecil dan semen, sehingga mudah rapuh. Proyek tersebut saat ini masih difokuskan pada penataan monumen dan area sekitarnya.