News
Kamis, 11 Desember 2014 - 18:30 WIB

KONGGRES PARTAI DEMOKRAT : SBY Diprediksi Kembali Jadi Ketua Umum Demokrat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rapat Koordinasi Partai Demokrat, Selasa (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan menjadi calon ketua umum (ketum) terkuat yang akan dipilih saat Kongres Partai Demokrat 2015.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR, Didik Mukriyanto, mengatakan sebagai petahana, SBY mendapatkan dukungan 100% dari DPD I dan DPD II. “Memang, kami dan rekan-rekan di daerah menginginkan SBY memimpin kembali Demokrat,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Kamis (11/12/2014).

Advertisement

Saat ini, papar Didik Mukriyanto, banyak kader di daerah yang sudah mengumpulkan pernyataan untuk mendukung SBY maju lagi menjadi ketum. “Pengumpulan tanda tangan dukungan itu bukan perintah SBY. Itu murni inisiatif kader-kader di daerah.”

Meski banyak mendapatkan dukungan untuk maju lagi, tuturnya, SBY belum memberikan sikap berupa keterangan resmi terkait pencalonannya menjadi ketum. “Saya enggak tahu, apa SBY mau maju lagi atau tidak. Yang penting, SBY sudah mengantongi dukungan dari 100% kader di daerah.”

Atas besarnya dukungan itu, Didik Mukriyanto menyebut saat ini SBY menjadi calon ketum terkuat. “Kader di daerah merasa belum ada figur yang sepadan dengan SBY. SBY bukan hanya kader terbaik Demokrat, tapi salah satu kader terbaik bangsa.”

Advertisement

Namun, banyaknya dukungan untuk SBY itu tidak lantas menutup kemungkinan kader lain untuk mencalonkan diri menjadi ketua umum saat kongres. Didik mengakui, saat ini sudah ada dua kader pendiri yang akan menjadi kompetitor jika SBY maju lagi.

Satu di antaranya adalah salah satu pendiri Partai Demokrat, Ahmad Mubarok. “Beberapa waktu lalu, Ahmad Mubarok sudah mendeklarasikan diri mau jika dicalonkan menjadi Ketua Umum Demokrat yang akan dipilih dalam konggres mendatang.”

Terkait dengan konggres mendatang, Didik memastikan akan dipercepat dari jadwal sebelumnya. “Sesuai dengan jadwal, akhir Mei 2015. Namun akan dipercepat pada Januari atau Februari,” tegasnya.

Advertisement

Percepatan penyelenggaraan Konggres Demokrat itu menyusul mendesaknya koordinasi antarkader di daerah untuk mempersiapkan pilkada 2015 yang akan dilakukan secara serentak. “Jangan sampai suara turun.”

Sementara itu, pengamat politik Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menganggap dukungan kembali SBY menjadi Ketum Demokrat itu sebuah cerminan bahwa SBY adalah Partai Demokrat. “Ini bukti, kekhawatiran kader di daerah jika demokrat tak lagi dipimpin SBY. Kader Demokrat semakin takut jika SBY tak lagi menjadi ketum,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Kamis (11/12/2014).

Menurut Siti Zuhro, kader takut suara Partai Demokrat akan semakin mengecil jika dipimpin selain SBY. “Untuk itu, demokrat perlu segera mengadakan penguatan pengaderan, agar ke depan mampu berdiri tanpa tergantung salah satu figur.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif