SOLOPOS.COM - Tim Red Bull masih belum yakin musim depan mampu menaklukkan tim mercedes. Ist/telegraph.co.uk
Solopos.com, WOKING— Harga diri Red Bull runtuh seketika di musim ini menyusul kegagalan mereka mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya selama empat musim beruntun.
Munculnya Mercedes sebagai kampiun baru musim 2014 membikin tim Banteng Merah ini ragu bisa menyalip tim pabrikan Jerman tersebut musim depan.
Regulasi baru soal mesin di musim ini membikin Mercedes jadi penguasa anyar. Mereka sukses dengan mesin spesifikasi V6 1,6 liter yang dilengkapi turbocharge dan sistem pemulihan energi yang dianggap lebih ramah terhadap lingkungan. Sebaliknya, Red Bull yang masih mengandalkan Renault soal urusan mesin gagal bersaing.
Kedua rekan kerja ini (Red Bull dan Renault) tengah berusaha memperbaiki apa yang menjadi pekerjaan rumah terbesar mereka demi tampil lebih apik musim 2015. Namun demikian, pengembangan mesin tersebut tak yakin bisa menyaingi tim Lewis Hamilton dan Nico Robserg tersebut.
“Kami tak yakin dengan musim depan karena masih ada kesenjangan di sana. Dari apa yang kami dengar, performa Mercedes di musim depan masih sulit untuk ditantang,” ungkap bos Red Bull, Christian Horner, dilansir Autosport, Rabu (10/12).
Apalagi dengan kebijakan pembekuan mesin yang membikin kondisi ini semakin sulit untuk mereka. Menurutnya, Renault tengah mengupayakan bisa mendekati Mercedes. Perbaikan pun diutamakan soal sistem pemulihan energi serta area pembuangan mobil.
Namun demikian, Mercedes jelas tak akan tinggal diam. Tim pabrikan Jerman tersebut tentu saja bakal lebih kuat lagi. Bahkan, unit power mereka bakal lebih mengerikan daripada milik Red Bull atau pun Ferrari.
“Jika Anda percaya, kesenjangan itu mungkin akan bisa didekati. Akan tetapi, jika Mercedes lebih kencang lagi, mungkin kami bisa semakin frustrasi,” jelas Horner. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)