Sport
Kamis, 11 Desember 2014 - 02:10 WIB

BURSA PELATIH PERSIS SOLO : Pasoepati Ingin Temui Widyantoro

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com,  SOLO — Pasoepati berencana menemui Widyantoro untuk meminta konfirmasi terkait kegagalan mengantarkan Persis Solo meraih promosi ke Indonesia Super League (ISL).

Para suporter setia Laskar Sambernyawa itu menilai Wiwid, sapaan Widyantoro, masih layak menukangi Persis semusim ke depan. Namun, Pasoepati membutuhkan penjelasan dari arsitek asal Magelang itu atas kekalahan memalukan yang diterima Persis dari Pusamania Borneo FC di laga terakhir babak delapan besar Divisi Utama (DU) musim lalu.

Advertisement

Presiden Pasoepati, Ginda Ferrachtriawan, menuturkan telah merencanakan pertemuan dengan Wiwid pada pekan ini. Pihaknya ingin mendengarkan keluhan dari sang pelatih terkait kekurangan yang perlu diperbaiki Persis musim depan.

“Kami ingin tanya, sebenarnya apa yang salah dari Persis musim lalu? Kalau pelatih sih masih layak, tapi banyak hal-hal nonteknis yang mengganggu dalam perjalanan Persis musim lalu. Kami perlu tahu itu, karena banyak potensi tim yang tidak maksimal,” ujar dia, saat dihubungi Espos, Rabu (10/12/2014).

Advertisement

“Kami ingin tanya, sebenarnya apa yang salah dari Persis musim lalu? Kalau pelatih sih masih layak, tapi banyak hal-hal nonteknis yang mengganggu dalam perjalanan Persis musim lalu. Kami perlu tahu itu, karena banyak potensi tim yang tidak maksimal,” ujar dia, saat dihubungi Espos, Rabu (10/12/2014).

Menurut Ginda, hasil diskusi dengan Wiwid bakal menjadi salah satu masukan yang diserukan Pasoepati kepada manajemen Persis. Setelah meminta penjelasan dengan mantan pelatih PSS Sleman itu, Pasoepati akan mengagendakan acara diskusi bersama manajemen Persis, pengurus PSSI Solo, para pengusaha yang berpotensi menjadi sponsor, serta beberapa manajemen klub ISL sebagai pembanding.

“Kalau kami inginnya Pak Wiwid diberi kesempatan lagi [musim depan], tapi kalau memang manajemen punya tawaran pelatih yang lebih bagus dan lebih berpengalaman ya kenapa tidak? Ya tergantung bagaimana pengelolaan Persis besok, ada sponsor atau tidak?” imbuh Ginda.

Advertisement

“Saya memaklumi dengan situasi di Solo. Tapi, harapannya persiapan bisa lebih awal karena sebagian tim sudah ada yang mulai mempersiapkan musim depan. Alangkah baiknya jika [Persis] Solo segera berbenah,” urai dia.

Ditanya soal kegagalan musim lalu, Wiwid menuturkan faktor nonteknis menjadi sandungan paling berarti. “Kalau flash back musim lalu, Persis selalu juara grup, mulai dari penyisihan hingga 16 besar. Begitu masuk delapan besar, faktor nonteknis lebih berperan. Jadi, musim depan, semuanya harus dipersiapkan dengan jauh lebih matang,” sambung eks pelatih PPSM Magelang itu.

Lebih lanjut, Wiwid mengaku bakal mempertahankan formasi lama skuatnya jika kembali didaulat sebagai pelatih Persis. Sebagian besar pemain lama yang tampil bersinar akan dipertahankan dengan penambahan beberapa amunisi baru.

Advertisement

“Lebih baik mempertahankan skuat lama daripada harus membangun skuat baru. Pemain lokal tetap akan saya prioritaskan, paling hanya perlu menambah pemain di beberapa pos,” tutup dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Pemain Persis Solo berselebrasi saat memenangi laga di divisi utama. Sayang gagal ke LSI. JIBI/Dok

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif