SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi mayat Ngatiyem, 70, warga Dukuh Pulerejo, Desa Keposong, Kecamatan Musuk, Boyolali, yang ditemukan tewas di dasar jurang Belik, Dukuh Tabang, Desa Karang Kendal, Musuk, Rabu (10/12/2014). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI – Sesosok mayat perempuan tua di dasar jurang Belik sedalam sekitar 70 meter di Dukuh Tabang, Desa Karang Kendal, Kecamatan Musuk, Boyolali, Rabu (10/12/2014) pagi.
Belakangan diketahui mayat tersebut adalah Ngatiyem Mitro Sumarjo, 70, warga Dukuh Pulerejo, Desa Keposong, Kecamatan Musuk, yang menghilang dari rumahnya sejak Minggu (7/12/2014) lalu.
Saat ditemukan, jasad Ngatiyem tanpa busana dan di mulutnya masih terdapat kinang.
Identitas korban diketahui setelah keponakan korban, Ariyah, 54, mengenali korban dari baju yang ditemukan di dasar jurang.
“Ya ini bajunya. Saya tahu persis karena saya yang menggantikan bajunya sebelum menghilang,” kata Ariyah kepada wartawan di Puskesmas Drajidan, Musuk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun