SOLOPOS.COM - Liverpool akan menjamu Basel di lanjutan Liga Champions fase grup. Ist
Solopos.com, LIVERPOOL— Lima trofi Liga Champions terpampang di lemari gelar Liverpool di Anfield. Namun, penanda sejarah gemilang itu belum tentu menggaransi Liverpool lolos ke babak 16 besar kompetisi paling megah di Eropa tersebut musim ini.
Perjalanan tim berjuluk The Reds di Liga Champions sekitar lima tahun ini sangat ironis. Setelah absen empat musim, Liverpool akhirnya bisa kembali ke kasta terelite sepak bola Benua Biru tersebut musim ini dengan memegang tiket runner-up Liga Premier 2013/2014. Akan tetapi drama lain telah menanti The Reds.
Pasukan Brendan Rodgers bakal terdepak dari ajang termegah di Eropa ini apabila mereka gagal menang atas wakil Swiss, Basel, pada laga terakhir fase Grup B, di Anfield, Rabu (10/12/2014) pukul 02.45 WIB. Kemenangan atas Basel menjadi harga mutlak yang tak bisa ditawar-tawar lagi bagi juara Liga Champions lima kali tersebut apabila mereka ingin lolos ke babak 16 besar musim ini.
Jika mimpi buruk itu menjadi kenyataan, maka Liverpool mungkin masih harus menunggu waktu lebih lama lagi apabila ingin merasakan kembali gemerlap panggung Liga Champions. Sebab, Steven Gerrard dkk. sejauh ini masih kesulitan menembus zona Big Four Liga Premier, sebagai syarat untuk bisa kembali berkompetisi ke Liga Champions musim depan.
Jika mimpi buruk itu menjadi kenyataan, maka Liverpool mungkin masih harus menunggu waktu lebih lama lagi apabila ingin merasakan kembali gemerlap panggung Liga Champions. Sebab, Steven Gerrard dkk. sejauh ini masih kesulitan menembus zona Big Four Liga Premier, sebagai syarat untuk bisa kembali berkompetisi ke Liga Champions musim depan.
Untuk itu, tak ada pilihan lain bagi Liverpool selain menang. Sementara, Basel, yang menekuk The Reds 1-0 di markas mereka Oktober lalu, hanya membutuhkan hasil imbang di Anfield untuk menapakkan kaki ke fase knock-out.
“Ini malam pertandingan level Eropa dan kami ingin menekan, namun kami harus menunjukkan kesabaran, karena Basel adalah tim bagus dan mereka telah membuktikannya beberapa tahun terakhir ini dengan menekukn tim-tim besar,” jelas Rodgers, seperti dilansir liverpoolfc.com, Senin (8/12).
“Saya pikir Ancelotti benar, kami tim yang mampu memberi masalah bagi Real Madrid, padahal mereka tim yang paling sulit dikalahkan di Liga Champions sejauh ini,” urai Sousa yang pernah suksesor Rodgers di Swanse City pada 2010, dilansir Soccerway.
Basel juga memiliki rekor apik, yakni hanya menelan sekali kekalahan dalam sembilan pertemuan melawan tim-tim Inggris. Namun, The Reds pantang panik. Apalagi Raheem Sterling dkk. akan bermain di hadapan pendukung mereka sendiri dengan disertai kehangatan atmosfer Anfield.
“Kami punya suporter yang luar biasa dan itu akan memberi energi. Kami ingat saat melawan Zenit [pada 2013] kami butuh menang dengan dua gol dan ketika tertinggal 0-1 itu berarti kami harus mencetak tiga gol untuk menang. Namun kemudian kami bisa bangkit dan memenangi laga 3-1,” jelas Rodgers, dilansir Reuters. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Liverpool Vs Basel
– Rabu (10/12) Pukul 02.45 WIB
– Lokasi : Stadion Anfield (Liverpool)
– Wasit : Bjorn Kuipers (Belanda)
Liverpool (4-2-3-1)
Pelatih : Brendan Rodgers
Mignolet
Johnson, Toure, Skrtel, Enrique
Leiva, Allen
Henderson, Gerrard, Sterling
Lambert
Cadangan: Moreno, Lallana, Coutinho, Markovic, Lovren, Can, Allen
Basel (4-3-3)
Pelatih : Paulo Sousa
Vaclik
Degen, Schar, Schy, Safari
Diaz, Frei, Zuffi
Gonzalez, Delgado, Gashi
Cadangan: Samuel, Xhaka, Aliji, Calla, Hamoudi, El Nenny, Vailati
Tiga Pertemuan Terakhir
02/10/2014 Liga Champions Basel 1 – 0 Liverpool
12/11/2002 Liga Champions Basel 3 – 3 Liverpool
25/09/2002 Liga Champions Liverpool 1 – 1 Basel
Sumber: Whoscored. (hkt/JIBI)
