Sport
Selasa, 9 Desember 2014 - 07:45 WIB

JELANG LIVERPOOL VS BASEL : The Reds Berharap Sentuhan Ajaib Gerrard

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapten Liverpool Steven Gerrard dan Kolo Toure berbincang saat berlatih. Ist/theguardian.co.uk

Solopos.com, LIVERPOOL— Kapten Liverpool, Steven Gerrard, diharapkan bisa memberi perbedaan ketika timnya melakoni duel hidup-mati melawan Basel pada pertandingan terakhir Grup B, Liga Champions, di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (10/12/2014) dini hari WIB.

Gerrard bakal kembali mengisi line-up Liverpool setelah sang kapten diistirahatkan ketika The Reds ditahan imbang Sunderland tanpa gol di Liga Premier, akhir pekan lalu. Suporter The Reds, julukan Liverpool, memang pantas mengharap sentuhan emas dari sang kapten. Pasalnya, lelaki berusia 34 tahun tersebut menjadi pemain yang paling berpengalaman dan disegani penggawa The Reds lainnya.

Advertisement

Gerrard juga memiliki pengalaman hebat di Liga Champions. Pemain yang baru saja disodori perpanjangan kontrak di Anfield tersebut, pernah membawa Merseyside Merah mengangkat trofi Liga Champions pada 2004/2005.

Tepat sekitar satu dekade setelah mempersembahkan gelar kelima Liga Champions bagi Liverpool, Stevie G, sapaan Gerrard, bakal turun membela timnya melakoni laga krusial melawan Basel. The Reds membutuhkan kemenangan atas wakil Swiss tersebut apabila ingin lolos ke babak 16 besar turnamen paling elite di Benua Biru tersebut.

“Dia pria yang sangat hebat. Dia bisa membuat keajaiban ketika tidak ada seorang pun yang mampu melakukannya. Inilah alasannya dia disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia,” jelas bek Liverpool, Kolo Toure, seperti dilansir detiksport mengutip Daily Mail, Senin (8/12).

Advertisement

“Umur bukan masalah bagi dia. Orang-orang terus membicarakannya, namun jika Anda punya pemain seperti dia di ruang ganti, maka pengalamannya akan sangat penting bagi tim. Pemain seperti dia tidak perlu 90 menit untuk membuat perbedaan, hanya 20 atau 30 menit, dan saya sangat senang memiliki seorang kapten dan seorang pemain seperti dia karena dia pemain hebat,” sambung kakak kandung Yaya Toure itu.

Setelah dibuat frustrasi Sunderland, Toure berharap Basel bisa bermain lebih agresif ketika melawan timnya. Basel dikhawatirkan akan bermain defensif mengingat mereka hanya membutuhkan hasil imbang di Anfield untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

“Ini sebuah laga yang harus dimenangi, ini seperti sebuah final. Kami akan mengambil risiko untuk memenangi pertandingan ini,” sambung Toure. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif