SOLOPOS.COM - Ilustrasi Buku Kurikulum 2013 (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BALIKPAPAN — Sebanyak 27 sekolah di Balikpapan masih tetap akan menjalankan Kurikulum 2013 meski telah dicabut oleh pemerintah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Heri Misnoto, memrinci sekolah-sekolah tersebut terdiri atas 12 sekolah dasar (SD), lima sekolah menengah pertama (SMP), dan 10 sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK). “SMA itu ada tiga dan SMK ada tujuh sekolah. Yang lainnya kembali ke Kurikulum 2006,” ujarnya, Senin (8/12/2014).
Menurutnya, penghentian kurikulum 2013 bukanlah sebuah penghentian secara mutlak. Dia mengatakan harus ada evaluasi yang dilakukan terlebih dahulu untuk melanjutkan pemberlakuan Kurikulum 2013.
Aspek yang harus dievaluasi, yakni kesiapan sekolah, kesiapan manajemen sekolah, kesiapan buku, kesiapan pelatihan para guru, dan sebagainya. Dia berpendapat Balikpapan telah mampu melakukan diklat mandiri bagi guru-guru.
“Masalah pokoknya [adalah] 75% guru di Indonesia belum dilatih. Kalau Balikpapan sudah, walaupun capaiannya baru 72%,” katanya. Dia mengatakan pihaknya akan melatih guru-guru yang belum mendapatkan pelatihan kesiapan guna mempersiapkan manajemen serta prasarana dan sarana sekolah untuk Kurikulum 2013.