News
Senin, 8 Desember 2014 - 16:20 WIB

KURIKULUM 2013 DIHENTIKAN : Pakar Sebut Evaluasi Diperlukan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bangunan sekolah (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA-Pengamat pendidikan dari Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) Buchory mengungkapkan sedianya pemerintah mengkaji dulu keputusan penghentian K-13. Buchory menyatakan, konsep pembelajaran yang ada dalam K-13 merupakan model pendidikan yang akan mendatangkan imbas positif bagi pembangunan Indonesia kelak.

“Output K-13 di antaranya mencakup pendidikan karakter. Jika bangsa ini ingin melakukan revolusi mental, K-13 adalah solusi. Tapi jika belum
apa-apa sudah dihentikan ya sama saja blunder,” papar Buchory.

Advertisement

Sejauh ini Buchory belum meyakini, penghentian K-13 merupakan keputusan final pemerintah. Dia berharap pemerintah mengkaji bersama
pakar akademisi dalam menentukan nasib K-13 yang diyakininya tidak ada masalah.

“Masalah kan cuma pendistribusian buku. Apalagi di wilayah DIY ini gurunya saya lihat mampu untuk menjabarkan. Belum ada pelatihan bukan
jadi alasan sebuah kendala terhadap K-13,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif