News
Senin, 8 Desember 2014 - 17:00 WIB

KONFLIK INTERNAL PARTAI GOLKAR : Ical Optimistis Kemenkum HAM Sahkan Munas Bali

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Aburizal Bakrie (kanan) didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung (kedua dari kanan), Waketum Partai Golkar Theo L Sambuaga (kedua dari kiri) dan Ketua Steering Commitee Munas IX Golkar Nurdin Halid (ketiga dari kanan) dalam penutupan Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014). Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar menunjuk sembilan Wakil Ketua Umum, di antaranya adalah Nurdin Halid dan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) yakin pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) akan mengesahkan kepengurusan versi Munas IX di Bali.

Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Bali, Aburizal Bakrie (Ical), dengan nada optimistis mengatakan pemerintah tahu mana munas yang sah. “Kubu lain biarin saja. Pemerintah dapat melihat mana yang sah,” katanya, Senin (8/12/2014).

Advertisement

Menurutnya, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak mengesahkan hasil Munas Bali. “Karena kita semua lengkap sesuai prosedur dan tata cara munas. Saya juga beritahukan soal rapimnas.”

Terkait dengan adanya pengesahan Agung Laksono sebagai Ketua Umum Golkar versi Munas IX Ancol Jakarta, Ical enggan memberikan tanggapan. “Emang ada apa dengan Agung Laksono,” tukas Ical.

Senin pagi ini, Ical mendaftarkan hasil munas berupa struktur kepengurusan Partai Golkar periode 2014-2019. Saat menyerahkan, Ical didampingi pimpinan partai hasil Munas Bali a.l. MS Hidayat, Bambang Soesatyo, Idrus Marham, Sjarief Tjitjip, dan Nurdin Halid.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif