News
Senin, 8 Desember 2014 - 21:30 WIB

KASUS GLA : 2 Politikus Karanganyar Penerima Duit GLA Ditahan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Empat tersangka baru kasus BLUD dan GLA, Senin (8/12/2014). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG — Politikus PPP yang juga anggota DPRD Karanganyar, Romdloni, dan mantan Ketua Rina Center, Bambang Hermawan, ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Jateng setelah diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA).

Keduanya ditahan setelah diperiksa di Kejakti Jateng, Senin (8/12/2014). Sementara itu, hari ini, Kejakti Jateng juga menahan F.X. Sarwono, Direktur BLUD Griya Layak Huni Pemkot Solo; dan Dian Ariffianto Budi Susila, Mitra kerja dari BLUD Griya Layak Huni Pemkot Solo.

Advertisement

Mereka ditahan karena diduga mengorupsi bantuan hibah dari UN-Habitat kepada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Griya Layak Huni Pemerintah Kota Solo 2012. Dalam kasus ini, negara diperkirakan dirugikan senilai Rp1,62 miliar.

Pada persidangan Rina beberapa waktu lalu sejumlah pengurus parpol seperti mantan Ketua DPD PKS Karanganyar, Sri Hartono; mantan Bendahara DPD PKS Karanganyar, Agus Rustanto, Ketua Bidang Pengembangan Wilayah DPW PKS Jateng, Madi Mulyono, dan Bendahara PDIP Karanganyar, Komalasari, diperiksa sebagai saksi.

Mereka mengaku menerima aliran dana dari Rina. Begitu pula mantan Ketua DPC PPP Karanganyar, Romdloni yang ditahan Kejakti Jateng. Ketua DPC PDIP Karanganyar, Paryono, tidak berkomentar banyak terkait hal itu.

Advertisement

Kasus GLH
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengaku belum mengetahui penahanan F.X. Sarwono. Sekda menambahkan F.X. Sarwono akan dinonaktifkan jika memang ditahan lantaran kasus yang membelitnya. Sekda mengatakan Pemkot akan menyerahkan sepenuhnya terhadap proses hukum yang berjalan.

“Di internal lembaga BLUD sendiri harus tetap jalan. Artinya kami segera mengambil langkah agar tidak ada kekosongan karena penahanan itu. Tapi jujur saya malah belum tahu kalau ditahan. Apa benar dia [Sarwono] ditahan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif