Soloraya
Minggu, 7 Desember 2014 - 16:10 WIB

TALUT AMBROL BOYOLALI : Baru 2 Bulan, Talut Jembatan Ambrol Diterjang Hujan Sehari

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melihat talut penguat jembatan di Dukuh Setra, Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, yang ambrol Sabtu (6/12/2914) akibat diguyur hujan deras seharian. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Hujan deras seharian yang mengguyur wilayah Boyolali, Sabtu (6/12/2014), menyebabkan talut penguat jembatan di ruas jalan Musuk (Boyolali)-Klaten ambrol.

Talut ambrol tepatnya terjadi di Dukuh Setra, Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Boyolali. Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, talut penguat jembatan itu belum lama ini dibangun. “Mungkin baru dua bulan. Tapi hujan baru beberapa hari talut sudah tidak kuat menahan derasnya aliran air hujan,” kata warga setempat, Sarju, kepada Solopos.com, Minggu (7/12/2014).

Advertisement

Begitu mengetahui kondisi talut, warga langsung memberi tanda agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas, apalagi jalur tersebut banyak dilalui truk. “Warga tahu sesaat setelah hujan reda. Ada beberapa pengguna jalan yang memberi tahu kami. Memang wilayah ini kemarin hujan seharian.”

Warga lainnya, Trimo, 45, berharap kerusakan talut tersebut segera diperbaiki. Kerusakan jembatan akibat talut ambrol cukup parah. Rekahan tanah terlihat cukup lebar. “Kalau tidak segera diperbaiki saya kira ini cukup berbahaya.”

Menurut dia, truk pengangkut pasir dari lereng Gunung Merapi sering melintas dijalur tersebut. Dia khawatir jika tidak segera diperbaiki, kerusakan talut akan semakin parah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif