Lifestyle
Minggu, 7 Desember 2014 - 06:30 WIB

KULINER SOLO : Marakez Café dan Teko Wedangan Janjikan Suasana Baru

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Teko Wedangan (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Dua warung makan baru menambah ramai khazanah kulier Solo, Marakez Café di Pasar Kliwon menyajikan menu makanan khas Arab. Warung baru lainnya yakni Teko Wedangan yang menyajikan Ayam Sungkem dan Bebek Sungkem yang unik.

Marakez Café, yang berarti kafe markas, menyajikan secara total aneka menu ala Timur Tengah. Kafe di Jl. Untung Suropati No. 76, Pasar Kliwon, Solo itu memawarkan menu dengan 12 hidangan utama khas Arab nan lezat karena kaya bumbu rempah dan daging.

Advertisement

Bukan hanya menu makanan, adat orang Timur Tengah yang suka menghirup sisha, juga dibawa ke kafe ini. Tersedia 10 sisha dengan 13 rasa di Marakez Cafe. Ada rasa orange, semangka, capucino, apel, stroberi, mint, mangga, dan lainnya dengan harga Rp35.000 per sisha.

Cara menghirup sisha seperti mengisap rokok, tapi dengan alat khusus pengisap sisha. Sisha di Marakez Cafe bisa dinikmati di ruang terbuka atau taman bagian belakang kafe. Lebih cocok dinikmati ramai-ramai bersama orang-orang dekat atau kawan sambil menongkrong santai.

Advertisement

Cara menghirup sisha seperti mengisap rokok, tapi dengan alat khusus pengisap sisha. Sisha di Marakez Cafe bisa dinikmati di ruang terbuka atau taman bagian belakang kafe. Lebih cocok dinikmati ramai-ramai bersama orang-orang dekat atau kawan sambil menongkrong santai.

Supervisor Marakez Cafe, Muhamad Ramli, saat ditemui Solopos.com, belum lama ini, mengatakan konsep menu diusung ala Timur Tengah karena lokasi kafe tersebut berada di perkampungan orang-orang keturunan Arab.

“Tapi pengunjung kafe ini dari berbagai kalangan. Karena itu suasana kafe dibuat senyaman mungkin seperti di rumah sendiri. Rombongan keluarga, anak muda, banyak yang datang ke sini. Jadi semua segmen masuk,” kata Ramli.

Advertisement

Setiap malam mulai pukul 20.00 WIB, ada live music di ruang tengah. Musik yang disajikan tak hanya akustik, tapi juga ada keroncong dan organ tunggal. Pengunjung juga dimanjakan dalam hal memilih tempat duduk. Kalau ingin lebih privat, pengunjung bisa memilih di dalam ruangan.

Bila ingin bersantai dan mendengarkan live music, pengunjung bisa memilih duduk di teras atau duduk di kursi kayu dengan lampu temaram dan naungan payung jumbo. Tersedia parkir yang cukup luas di bagian belakang wedangan ini.

Pengelola Teko Wedangan, Indra Setiawan, mengatakan menu yang tersedia di wedangan itu cukup terjangkau dan higienis, dengan harga Rp1.000-Rp20.000. Wedangan yang buka pukul 17.00 WIB-00.00 WIB ini menyediakan kursi dengan kapasitas 300 orang.

Advertisement

“Banyak ibu-ibu yang mengadakan arisan di wedangan ini karena lokasinya mudah dijangkau, suasananya nyaman, dan harga makanan dan minumannya murah,” terang Indra.

Bukan hanya hidangan khas wedangan, dua menu unik yang siap menggelitik lidah, yakni Bebek Sungkem dan Ayam Sungkem.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif