News
Minggu, 7 Desember 2014 - 09:53 WIB

JELANG MEA : Korporasi Besar Malas Masuk Bursa, Menteri Keuangan Resah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, BADUNG — Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro, menyayangkan masih ada grup korporasi berskala besar yang belum tercatat (listing) di lantai bursa. Padahal, menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pasar modal Indonesia menghadapi persaingan terbuka.

Dia mengaku resah melihat jumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih terbatas. Kondisi tersebut membuat nilai kapitalisasi pasar modal di Tanah Air tidak semakin besar.

Advertisement

“Saya tidak takut dengan diberlakukannya MEA [Masyarakat Ekonomi Asean], tetapi dengan? jumlah perusahaan IPO [initial public offering/penawaran saham perdana] terbatas, apa gunanya masuk ke pasar Singapura dan Thailand,” jelasnya di hadapan ratusan pemimpin perusahaan dalam acara CEO Networking di Nusa Dua, Sabtu (6/12/2014).

Dia berharap korporasi-korporasi besar di Indonesia yang belum menjadi perusahaan terbuka agar membuka diri, minimal salah satu anak usahanya. Apalagi, lanjutnya, beberapa perusahaan berskala besar itu sudah ekspansi ke negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Dorongan itu ditujukan untuk membantu meningkatkan kapitalisasi industri pasar modal menjadi lebih besar. “Mbok ya satu lah perusahaan besar anak usahanya yang jadi terbuka sehingga membantu perputaran kapitalisasi pasar modal besar. Kami ingin industri pasar modal semakin besar,” lanjutnya.

Advertisement

Berdasarkan data BEI, hingga 4 Desember 2014, jumlah perusahaan yang menawarkan saham perdana sebanyak 22 perusahaan dari target 32 perusahaan.

Adapun pengakuan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nuraida, sudah ada tujuh perusahaan mendaftarkan diri. Diharapkan sebelum tutup akhir 2014, perusahaan yang mendaftarkan tersebut dapat merealisasikan rencananya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif