Lifestyle
Sabtu, 6 Desember 2014 - 13:15 WIB

HASIL PENELITIAN : Waduh, Obesitas Bisa Pangkas Kehidupan Sehat hingga 19 Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi obesitas (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, LONDON – Obesitas berpotensi mengurangi harapan hidup seseorang sampai 8 tahun dan memangkas kehidupan sehat sampai 19 tahun akibat penyakit diabetes dan jantung dan pembuluh darah.

Demikian hasil satu studi baru yang disiarkan di jurnal medis Inggris, The Lancet, menggunakan data dari Survei Penelitian Gizi dan Kesehatan Nasional AS untuk menciptakan model simulasi penyakit.

Advertisement

Model itu kemudian digunakan untuk memperkirakan resiko serangan diabetes dan penyakit jantung dan pembuluh darah pada orang dewasa dengan berat tubuh berbeda.

Para peneliti menganalisis pengaruh kelebihan berat dan kegemukan dengan hilangnya tahun kehidupan dan tahun sehat dengan hilangnya kehidupan pada orang dewasa dari berbagai usia antara 20 tahun hingga 79 tahun, dibandingkan dengan orang yang memiliki berat normal.

Dilansir Xinhua, Sabtu (6/12/2014), orang yang kelebihan berat dengan massa indeks tubuh 25 -30 kg/m2 diperkirakan kehilangan antara nol dan tiga tahun harapan hidup, tergantung atas usia dan jenis kelamin mereka.

Advertisement

Untuk orang yang kegemukan 30-35 kg/m2, kemungkinan hilangya tahun kehidupan berjumlah antara satu dan enam tahun, sedangkan orang yang sangat gemuk (35 kg/m2 atau lebih) diperkirakan kehilangan antara satu dan delapan tahun.

Studi tersebut juga memperlihatkan kelebihan berat atau kegemukan berkaitan dengan dua sampai empat kali hilangnya tahun kehidupan sehat dibandingkan dengan seluruh tahun hilangnya kehidupan.

Sangat Gemuk

Advertisement

Kehilangan paling banyak tahun kehidupan sehat terdapat pada orang dewasa muda yang berusia antara 20 dan 29 tahun, berjumlah sekitar 19 tahun bagi lelaki dan perempuan yang sangat gemuk.

“Polanya jelas,” kata Dr. Steven Grover, pemimpin peneliti dari profesor di McGill University, Kanada.

“Makin berat tubuh seseorang dan makin muda usia mereka, makin besar dampaknya pada kesehatan mereka, sebab bertahun-tahun di hadapan mereka saat resiko kesehatan meningkat berkaitan dengan kegemukan dapat memiliki dampak negatif pada kehidupan mereka,” kata ahli tersebut.

Ia menambahkan perhitungan itu diharapkan bermanfaat buat orang yang bertubuh gemuk dan profesional kesehatan untuk bisa lebih menghargai tingkat masalah, dan manfaat dasar gaya hidup yang lebih sehat termasuk perubahan pola makan dan kegiatan fisik rutin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif