News
Sabtu, 6 Desember 2014 - 19:30 WIB

AGENDA WAPRES : JK Gulirkan Program 110 untuk Realisasikan Swasembada Gula Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, SURABAYA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan swasembada produksi gula nasional hanya bisa dicapai dengan syarat produktivitas lahan 100 ton tebu per hektare, rendemen 10%, dan penambahan sedikitnya 10 pabrik baru.

Menurutnya kebutuhan gula nasional saat ini 4 juta ton sedangkan produksi nasional 2,5 juta ton sampai 2,8 juta ton.

Advertisement

“Bagaimana pun kita tetap harus impor hingga 2 juta ton. Jika tidak, Anda susah mendapatkan gula untuk minum teh,” kata Wapres saat berkunjung ke Pabrik Gula (PG) Gempolkrep di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/12/2014) dilansir situs Wapres.go.id.

Pemerintah, kata dia, akan membatasi impor gula jika kebutuhan gula sudah terpenuhi industri gula baru di Tanah Air. Adapun cara untuk meningkatkan produksi gula perlu dibangun 10 pabrik gula. Selain itu di tingkat petani kandungan gula atau rendemen tebu harus 10% dan produktivitas lahan per hektare 100 ton tebu.

“Kita namakan Program 110, yaitu 100 ton per hektare lahan, 10 persen rendemen. Pihak PTPN pun menyatakan kesanggupannya untuk program ini,” ujar Wapres.

Advertisement

Dalam kunjungannya ke PG Gempolkrep ini, Wapres mengatakan kinerja PG Gempolkrep cukup baik. Bahkan kenyamanan bekerja yang dirasakan karyawan dan areal pabrik yang bersih mendapat pujian darinya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif