SOLOPOS.COM - Laga antara Pasris Saint Germain melawan Lille berakhir imbang pada Kamis (4/12/2014) dini hari WIB. Ist/Dok/Ilustrasi
Solopos.com, PARIS — Paris Saint Germain (PSG) gagal mengudeta puncak klasemen Ligue 1 setelah hanya meraih hasil imbang 1-1 dari Lille di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve d’Ascq, Kamis (4/12/2014) dini hari WIB.
Pelatih PSG, Laurent Blanc, harus menerima konsekuensi pahit lantaran memutuskan mengistirahatkan striker andalan, Zlatan Ibrahimovic. Pemain berdarah Swedia itu tak tercantum dalam daftar skuat yang diboyong Blanc ke markas Lille.
Tim Ibu Kota Prancis itu hanya mampu menorehkan satu gol lewat tendangan Edison Cavani pada menit ke-29. Sayangnya, kemenangan yang telah ada di depan mata PSG lenyap karena gol bunuh diri yang dilakukan kiper Salvatore Sirigu, tiga menit sebelum jeda turun minum.
Kini, jawara bertahan Ligue 1 itu harus puas menempati posisi runner up dengan raihan 34 poin dari 16 laga. Meski belum pernah menelan kekalahan, PSG masih tertinggal satu poin di belakang pemuncak klasemen, Olympique de Marseille, yang juga ditahan imbang 1-1 oleh Lorient, Rabu (3/12).
Kendati gagal merebut puncak klasemen, Blanc menilai ada sisi positif yang dapat dipetik anak-anak didiknya dari lawatan kali ini. “Lille layak mendapatkan poin. Kami tahu mereka akan melakukan segala cara untuk menghentikan rekor kemenangan kami,” ujar dia, seperti dilansir Soccerway, Kamis.
“Kami kecewa, tapi pada saat bersamaan, juga ada kepuasaan dan pertanda menggembirakan untuk masa depan kami dalam laga ini,” imbuh pelatih berusia 49 tahun itu.
Blanc mengakui kekuatan timnya sedikit pincang tanpa kehadiran Ibra. Penyerang berusia 33 tahun itu tentu bisa menyarangkan gol kedua bagi PSG seandainya diturunkan dalam laga kali ini. Tanpa Ibra, skuat berjuluk Les Parisien itu kehilangan peluang mencetak rekor 10 kemenangan berturut-turut.
Menurut Blanc, Ibra memerlukan waktu untuk memulihkan kondisi setelah berjuang melawan cedera tumit dalam beberapa pekan terakhir. Mantan bintang AC Milan itu kerap absen membela timnya dengan alasan pemulihan kondisi sepanjang musim ini.
“Kalender pertandingan menjelaskan kenapa Ibra harus beristirahat malam ini [kemarin]. Dia membutuhkan waktu untuk bernapas dan bekerja supaya kembali siap bertarung sebelum jeda musim dingin,” urai Blanc.
“Cedera masih ada di belakang dia, tapi kami tidak bisa menganggap remeh rasa sakit yang membuat dia absen selama tujuh pekan itu. Bermain kembali setiap tiga hari sangat berisiko. Jadi, sesuai kesepakatan dengan dia, kami memutuskan mengistirahatkan dia di Lille,” sambung dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)