News
Jumat, 5 Desember 2014 - 15:45 WIB

BPJS KETENAGAKERJAAN : Rp600 Miliar Dialokasikan untuk Bangun Perumahan Pekerja

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Perumahan (JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya)

Solopos.com, JAKARTA – Dana Rp600 miliar dialokasikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk perumahan pekerja pada tahun 2015 atau tiga kali lebih besar dibandingkan tahun 2014.

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya seusai upara peringatan Hari Jadi ke-37 badan itu di Jakarta, Jumat (5/12/2014), mengatakan pihaknya akan memberi perhatian cukup besar pada penyediaan perumahan bagi pekerja.

Advertisement

“Itu sebabnya kita mengalokasikan dana tiga kali lebih besar dibandingkan tahun ini karena kebutuhannya cukup banyak,” ucap Elvyn.

Di sisi lain, pengadaan rumah atau rumah susun sederhana terkendala pada pengadaan lahan. “Kita sedang menjajaki pengadaan lahan dengan pemda, perusahaan dan kawasan industri,” katanya.

Saat ini, kata dia, sedang dipersiapkan perumahan pekerja di Karawang dan Palembang dan di kantong-kantong pekerja, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera.

Advertisement

“Hal itu akan menekan biaya transportasi dan meningkatkan produktivitas karena mereka tinggal dekat dengan tempat kerja,” ujarnya.

BPJS Ketenagakerjaan sudah membangun rumah susun di tiga tempat di Batam dan perumahan di Jabar dan Banten.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla minta agar BPJS Ketenagakerjaan bisa membangun perumahan bagi para pekerja, khususnya di kantong industri.

Advertisement

“Arahan dan permintaan Wapres tentu kita sambut baik, karena itu memang merupakan salah satu program kita dalam membantu pekerja dalam pemenuhan aspek perumahan dan transportasi,” ujar Elvyn.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif