Jogja
Rabu, 3 Desember 2014 - 20:20 WIB

Batu Besar Hantam Rumah Warga di Prambanan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memecah batu besar di Dusun Jonggalan, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, yang mengancam rumah warga, Jumat (21/11/2014). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah batu besar longsor dari perbukitan Boko, Prambanan dan menghantam dinding rumah warga hingga jebol pada Rabu (3/12/2014) siang. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu tapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Batu besar yang longsor dari tebing lereng Boko itu menimpa rumah Purwadi, 58 yang berada di Gunungharjo RT 04 RW 12 Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, peristiwa longsor itu kali pertama dirasakan keluarga korban yakni Dian Puspita Sari, 26.

Advertisement

Saat kejadian tersebut, Dian tengah menonton televisi di kamar keluarga sekitar pukul 11.00 WIB. Kebetulan letak rumah korban membelakangi lereng perbukitan Boko.

Saat Dian tengah asyik menonton televisi, tetapi tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari belakang rumah. Suara itu terus mendekati rumahnya. Dian yang panik kemudian berlari keluar untuk menyelamatkan diri.

Beruntung saat batu besar itu menghantam dinding hingga jebol, ia berhasil menyelamatkan diri. Pasca kejadian longsor itu puluhan warga dibantu relawan bencana dan TNI serta kepolisian masih berupaya melakukan evakuasi terhadap batu serta membersihkan longsoran pada Rabu (3/12/2014) sore.

Advertisement

Kapolsek Prambanan Kompol Khundori menjelaskan ukuran batu tersebut diperkirakan dengan diameter antara 1,5 meter hingga dua meter. Kebetulan batu tersebut berjarak sekitar 50 meter dari tempat awal mula hingga rumah korban yang terkena longsoran.

Kerusakan yang terjadi yakni tembok ruang keluarga berukuran panjang empat meter dan tinggi 3,5 meter dalam keadaan hancur. Selain itu ada kerusakan perabotan rumah tangga seperti televisi, magic jar, kulkas, dispenser, rak piring, meja makan dan kursi makan. “Kerugian ditaksir sekitar 10 Juta,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif