Jateng
Selasa, 2 Desember 2014 - 03:50 WIB

KECELAKAAN : Karyawan PT KAI Tewas Tertabrak KA Logawa

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Dok/JIBI)

Ilustrasi mayat (Dok/JIBI)

Kanalsemarang.com, CILACAP—Seorang karyawan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, dilaporkan tewas tertabrak KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Kedawung, Kabupaten Cilacap , Senin (1/12/2015).

Advertisement

“Korban bernama Sutarno,54, warga Desa Kedawung RT 01 RW 05, Kecamatan Kroya, dan dinas di Stasiun Kroya,” kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono seperti dikutip Antara.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata dia, peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban baru pulang dari Stasiun Kroya, sekitar pukul 06.00 WIB.

Advertisement

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata dia, peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban baru pulang dari Stasiun Kroya, sekitar pukul 06.00 WIB.

Setelah mampir warung untuk membeli rokok, korban melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di perlintasan tanpa palang pintu yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya, korban berhenti sebentar dan menjalankan kembali sepeda motornya.

Advertisement

Akibat kecelakaan tersebut, sepeda motor korban terseret sekitar 200 meter dan tubuh korban terpental sejauh 50 meter.

Korban diketahui meninggal dalam kondisi kepala pecah.

Lebih lanjut, Surono mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melintas di perlintasan KA terutama yang tidak dijaga.

Advertisement

“Tengok kanan dan kiri, pastikan tidak ada kereta yang akan melintas,” katanya.

Menurut dia, hingga saat ini di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto terdapat 261 perlintasan kereta api yang tidak dijaga sehingga rawan terjadi kecelakaan.

“Secara keseluruhan, perlintasan di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto mencapai 377 titik yang tersebar di Kabupaten Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Ciamis [Jawa Barat],” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif