SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)
Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersedia menerima dua calon wakil Gubernur dari politikus PDIP, Djarot Saiful Hidayat dan Boy Sadikin. Tapi jika disuruh memilih, Ahok lebih suka Djarot untuk menduduki kursi DKI 2.
“Nah, saya sih udah ngomong ke Ibu Mega bahwa saya naksir kira-kira kalau mau ya Boy sama Djarot. Tapi kalau dihitung-hitung mungkin saya lebih pilih Djarot,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Ahok mengaku sudah kenal Djarot sejak 2006 ketika masih menjabat Bupati Belitung Timur. Djarot sebagai Wali Kota Blitar sudah berpengalaman memimpin pemerintah daerah selama 10 tahun dan pernah mendapat penghargaan dari majalah Tempo.
Adapun Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Sarwo Handayani yang sempat ditaksir Ahok untuk jadi Wakil Gubernur kemungkinan bakal tersingkir dari nama calon wagub. “Bu Yani saya juga senang, kenapa? Bu Yani sudah tahu semuanya. Maka itu saya lagi pertimbangkan kalau saya ambil bu Yani. Bu Yani masih bisa jadi TGUPP,” ujar Ahok.
Meskipun Ahok lebih condong ke Djarot, kemungkinan Boy Sadikin tidak mau kalah. Pasalnya Boy yang juga mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut memutuskan tidak maju sebagai anggota DPRD periode 2014-2019.
“Saya sih tinggal sampaikan kepada PDI Perjuangan kalau boleh ya kasih dong rekomendasi Djarot, minimal saya punya calon. Kan enggak mungkin PDIP usulkan Boy atau Djarot, pasti dia pilih salah satu,” jelas Ahok.