Jogja
Sabtu, 29 November 2014 - 07:20 WIB

KEBUTUHAN BAHAN POKOK : Duh, Harga Sembako Tinggi Hingga Tahun Baru

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Pedagang Pasar JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi

Harianjogja.com, JOGJA- Di penghujung November 2014, harga sejumlah komoditas masih stabil tinggi. Kondisi tersebut diperkirakan akan terus terjadi hingga pergantian tahun.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, Kamis (27/11/2014) di sejumlah pasar tradisional harga cabai masih bertengger di kisaran Rp60.000 per kg.

Advertisement

“Setengah ons dijual Rp3.000, satu ons Rp6.000. Karena harganya tinggi, rata-rata hanya beli satu ons, ada juga yang setengah ons. Belum ada tanda-tanda turun harga,” ujar Safitri, 40, pedagang sayur di Pasar Colombo, Sleman.

Jika harga cabai merah keriting saat ini dipatok Rp60.000 per kg, maka harga cabai rawit merah masih dipatok di atas Rp50.000 per kg. Untuk komoditas daging, harga daging ayam broiler saat ini dijual rata-rata Rp28.000 per kg. Daging sapi has untuk kualitas satu dipatok Rp105.000 per kg dan kualitas dua Rp90.000 per kg.

Adapun harga beras untuk kualitas medium dijual antara Rp9.000-Rp9.500 per kg dan kualitas di bawahnya dipatok antara Rp8.500-Rp9.000 per kg.

Advertisement

Sementara, untuk harga telur ayam antara Rp17.000-Rp17.500 per kg. Harga bawang merah dijual Rp16.000 per kg dan bawang putih Rp15.000 per kg. Gula pasir Rp10.000 per kg dan minyak goreng Rp11.000 per liter.

“Kalau kondisinya masih terus seperti ini bisa jadi harga-harga tetap tinggi sampai akhir tahun. Itu terkait dengan perayaan Natal dan libur akhir tahun. Biasanya permintaan tinggi tapi untuk pasokan kami tidak tahu kalau musim hujan,” kata Harnanik, pedagang sembako di Pasar Beringharjo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif