SOLOPOS.COM - Grup band Wali menutup rangkaian acara perayaan Hari Jadi Ke-97 Karanganyar. Wali mempersembahkan 10 lagu hitnya kepada masyarakat Karanganyar, Kamis (27/11/2014). (Bayu Jatmiko/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR— Konser Wali Band tutup rangkaian Hari Jadi ke-97 Karanganyar dengan meriah, Kamis (27/11/2014). Alun-alun Karanganyar sebagai lokasi digelarnya acara tersebut pun bak lautan manusia.
Suasana alun-alun malam itu menjadi sangat ramai. Terlebih ketika grup band beraliran pop tersebut mulai menyapa warga Karanganyar dengan lagu-lagu hitnya. Grup band digawangi Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard) itu membuka konser mereka dengan lagu berjudul Cari Berkah.
Penampilan Wali disambut teriakan histeris Parawali, sebutan bagi penggemar Wali, dari berbagai daerah yang hadir malam itu. Tak sedikit dari mereka yang ikut bernyanyi sepanjang konser.
Mereka tampak puas melihat penampilan band idolanya, meski Wali saat itu tampil tidak dalam formasi penuh. Sebab sang gitaris, Apoy, tidak turut dalam kunjungan Wali ke Karanganyar.
“Apoy tidak bisa hadir karena harus menunggu istrinya sedang sakit. Mari kita doakan semoga istrinya cepat sembuh,” ujar Faank di sela konsernya.
Faank juga sempat mengajak seluruh penonton yang hadir untuk berdoa bersama untuk ketentraman Karanganyar dan Indonesia pada umumnya.
Acara tersebut dimulai pukul 09.30 WIB. Dibuka dengan beberapa band pembuka dan pesta kembang api. Beruntung cuaca malam itu cukup mendukung, sehingga acara dapat berjalan lancar.
Selama satu setengah jam Wali menghibur warga Karanganyar dan sekitarnya dengan lagu-lagunya yang berbau religi.
Beberapa tembang yang dibawakan malam itu adalah Si Udin Bertanya, Emang Dasar, Tobat Maksiat, Dik, Yang, dan sebagainya. Ada sedikitnya 10 lagu yang dibawakan Wali dalam konser tersebut.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap masyarakat Karanganyar mendapatkan hiburan dan juga pesan positif dari konser salah satu grup band Indonesia itu.
“Wali merupakan salah satu band papan atas yang lagu-lagunya pesan positif. Semoga bisa menghibur masyarakat Karanganyar,” ujar dia, Kamis.