SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)
Kanalsemarang.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tahun ini menunda bantuan ternak kepada kelompok peternak senilai Rp10,5 miliar karena selama proses lelang tidak ada penawarnya.
“Proses lelang dilaksanakan hingga dua kali. Namun sampai saat ini belum ada penawaran yang masuk sehingga kita tunda hingga tahun 2015,” kata Wakil Bupati Kudus Abdul Hamid pada sidang Paripurna DPRD Kudus dengan agenda jawaban bupati atas pandangan umum fraksi terhadap RAPBD 2015 di DPRD Kudus, Jumat (28/11/2014).
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kudus, Budi Santoso menambahkan jika dipaksakan tahun ini tentu waktunya sangat mepet karena hanya tersisa satu bulan.
Apalagi, lanjut dia, harga ternak dipastikan juga melonjak menyusul adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Oleh karena itu, kata dia, anggaran tersebut akan diluncurkan kembali pada tahun 2015.
Sementara pada tahun 2015, kata dia, diusulkan pula program serupa dengan nilai anggaran sebesar Rp2,5 miliar.
Beberapa kelompok peternak yang mengajukan proposal bantuan ternak, kata dia, terlanjur membuat kandang.
“Biaya pembuatan kandang antara Rp6 juta hingga Rp7 juta,” ujarnya seperti dikutip Antara.
Dari anggaran sebesar Rp10,5 miliar, rencananya untuk pengadaan kerbau jantan dan betina sebanyak 108 ekor dengan pagu anggaran sebesar Rp1,21 miliar.
Untuk pengadaan kambing jawa randu direncanakan sebanyak 1.152 ekor dengan pagu anggaran sebesar Rp1,68 miliar dan pengadaan sapi sebanyak 554 ekor dengan pagu anggaran sebesar Rp6,64 miliar.
“Dari anggaran Rp10,5 miliar itu termasuk pula untuk pengadaan domba, namun pagunya lupa demikian halnya jumlah kelompok peternak yang akan menerima,” ujarnya.